5. Disantap bersama kuliner akulturasi
Ketupat kerap kali dipadukan dengan hidangan Nusantara yang yang dipengaruhi kebudayaan negara lain.
Hidangan tersebut seperti kuah kari yang dipengaruhi kuliner India, atau gulai hidangan yang dipengaruhi oleh kuliner Arab.
Ada juga balado hidangan yang memiliki pengaruh Portugis, semur dan kue kering pengaruh Eropa terutama Belanda, dan manisan pengaruh dari China.
6. Punya beragam sebutan
Berbagai daerah di Indonesia memiliki sebutan berbeda-beda terhadap ketupat. Misalnya di Bali, ketupat disebut dengan tipat.
Sementara oleh orang Sunda dan Jawa, ketupat disebut dengan kupat.
7. Bagian dari tradisi masyarakat Indonesia
Di Indonesia, terdapat tradisi ketupat.
Beberapa daerah seperti Gresik punya perayaan bernama Kupatan.
Selain di Gresik ada juga tradisi di Madura.
Tradisi Lebaran ketupat di Madura biasa disebut dengan Terater.
Lalu ada juga di Kudus, Syawalan atau Lebaran Ketupat dirayakan dengan prosesi kirab gunungan Seribu Ketupat di Kudus, Jawa Tengah.
Sementara di Lombok ada tradisi bernama Lebaran Topat yang dimeriahkan dengan tradisi nyangkar.
Nyangkar merupakan tradisi nenek moyang orang Sasak saat merayakan Lebaran Topat.
• Idul Fitri di Indonesia Jatuh pada 24 Mei, Bagaimana dengan Negara Lain?
• Jadwal Keberangkatan KRL Selama Lebaran, Berlaku 24-25 Mei 2020
• Bodu Beru, Tarian Tradisional Maldives untuk Menyambut Hari Raya Idul Fitri
• Resep Sambal Goreng Ati, Paling Cocok Dimakan dengan Opor Ayam dan Ketupat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bermakna Minta Maaf sampai Alat Tolak Bala, Ini 7 Fakta Menarik Ketupat.