Di antara begitu banyaknya pilihan kendaraan itu, sepeda motor menduduki jumlah terbanyak.
Sepeda motor adalah moda transportasi favorit dan dianggap memiliki kelebihan tertentu.
Pemudik menganggap sepeda motor jauh lebih hemat biaya dan dapat melewati kemacetan lebih lincah.
Padahal mudik dengan sepeda motor juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
4. Kemacetan yang luar biasa
Akibat membludaknya volume kendaraan yang melintas, jalur mudik dan beberapa kota lain mengalami kemacetan yang parah.
Bahkan, macet dapat mengular hingga beberapa kilometer.
Ini berarti kemacetan tidak hanya dimiliki Jakarta.
5. Pendapatan daerah meningkat
Mudik dapat membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tujuan pemudik.
Pasalnya, mudik meningkatkan pendapatan daerah, bahkan bisa mencapai Rp 90 miliar.
6. Angka kecelakaan meningkat
Sayang sekali, semakin banyaknya kendaraan yang melintas saat mudik, semakin meningkat pula angka kecelakaan yang terjadi.
Kecelakaan dapat mencakup mobil pribadi, sepeda motor, hingga bus antar kota.
Oleh karenanya, tetap waspada dan jangan paksakan untuk terus berkendara saat badan terasa lelah.