TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Spanyol memutuskan untuk memperpanjang larangan perjalanan tidak penting hingga 15 Juni mendatang.
Dilansir oleh TribunTravel dari The Local, larangan tersebut diterbitkan dalam Official State Gazette (BOE) pada hari Jumat (15/5).
Perpanjangan tersebut diumumkan bertepatan saat Spanyol mulai memberlakukan aturan karantina untuk para pendatang.
Hal ini berarti Spanyol untuk sementara tertutup bagi pendatang dari negara lain, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Hanya mereka yang merupakan warga negara Spanyol atau yang memiliki tempat tinggal resmi di Spanyol yang diizinkan masuk ke Spanyol.
• Pantai di Spanyol Terapkan Sistem Reservasi Jika Wisatawan Ingin Berjemur
Namun, ada pengecualian terhadap aturan tersebut.
Beberapa yang masih diizinkan, seperti pekerja lintas batas seperti pengemudi truk jarak jauh, profesional kesehatan dan pengasuh dalam perjalanan ke tempat kerja.
Kemudian, diplomat dan individu yang dapat membuktikan alasan luar biasa untuk bepergian juga diizinkan masuk ke Spanyol.
Selain itu, di dalam BOE, pengecualian juga dibuat untuk pasangan dari warga negara Spanyol, atau pasangan dalam hubungan serupa yang terdaftar dalam daftar publik.
Dan untuk keturunan dan orang tua yang tinggal dengan warga tersebut.
Perpanjangan larangan ini mengikuti rekomendasi oleh Komisi Uni Eropa sehingga mereka memperpanjang pembatasan sementara ke Uni Eropa sampai 15 Juni.
Penduduk negara anggota UE atau mereka yang berada dalam zona Schengen juga diizinkan untuk melintasi perbatasan tanah Spanyol.
Hal ini diperbolehkan jika mereka melakukannya untuk kembali ke tempat tinggal utama mereka, misalnya untuk berkendara dari Portugal ke rumah mereka di Prancis dengan melintasi Spanyol.
Semua pendatang baru (selain dari mereka yang transit) akan diharuskan untuk menghabiskan waktu 14 hari secara mandiri di bawah aturan karantina baru yang dibawa oleh pemerintah Spanyol pada hari Jumat 15 Mei.
Sebelumnya, Spanyol juga telah mengeluarkan beberapa aturan baru terkait pariwisata.
Baca tanpa iklan