TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Idul Fitri tentu saja menjadi momen yang paling ditunggu para umat muslim di dunia setelah berpuasa hampir sebulan penuh.
Seperti yang kita tahu, lebaran di Indonesia dirayakan dengan sangat meriah.
Tradisi yang umum dilakukan adalah mudik, berkumpul bersama keluarga besar, halal-bihalal, dan lain sebagainya.
Selain di Indonesia, ternyata tradisi lebaran juga ada di sejumlah negara dunia.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 7 tradisi lebaran di berbagai negara:
1. Kosovo
• Asal-usul Tradisi Makan Ketupat saat Lebaran di Indonesia
Hari Raya Idul Fitri di Kosovo dikenal dengan nama Bajram.
Di hari Barjam, penduduk Kosovo akan bangun lebih pagi dari biasanya.
Para pria pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri, sedangkan perempuan tinggal dirumah untuk menyiapkan makanan tradisional berupa pite, borek, dan berbagai makanan penutup seperti baklava dan puding nasi.
Sepulang salat, orang-orang akan keluar rumah dan berkeliling untuk saling memberikan ucapan selamat hari raya.
2. China
Tradisi perayaan Idul Fitri di negara China tiada lain dengan mengunjungi makam leluhur, membersihkan dan mempersembahkan doa.
Tradisi doa ini dilakukan untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.
Setelah salat Idul FItri, umat muslim akan makan-makan dan bersilaturahmi.
3. Arab Saudi