Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2020

5 Fakta Gorengan, Kudapan Gurih yang Sering Dijadikan Takjil Buka Puasa

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gorengan

TRIBUNTRAVEL.COM - Gorengan merupakan sajian takjil buka puasa yang tidak pernah sepi peminatnya.

Camilan renyah yang paling enak untuk dimakan selagi hangat bersama dengan cabai rawit ini memang menjadi favorit banyak orang.

Sayangnya, sajian nikmat ini ternyata menyimpan beberapa fakta yangt mengejutkan terkait kandungan gizi dan nutrisinya.

Berikut lima fakta tentang gorengan yang sering dijadikan takjil buka puasa yang harus kamu ketahui:

Bakpia, Kipo, dan 3 Kudapan Khas Yogyakarta yang Pas untuk Takjil Buka Puasa

1. Camilan rendah gizi

Ilustrasi (Net)

Fakta yang pertama tentang gorengan adalah camilan rendah gizi.

Ya, gorengan merupakan makanan yang tergolong rendah dalam hal kandungan gizi dan nutrisi.

Pasalnya gorengan hanya didominasi dengan kandungan kalori yang hanya terdiri dari karbohidrat dan lemak.

Di sisi lain, nutrisi dalam tubuh malah menurun drastis.

 

2. Tinggi Kalori

Gorengan (ndtvimg.com)

Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, gorengan merupakan camilan yang rendah gizi dan nutrisi.

Kalori yang tinggi membuat gorengan sangat mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan seseorang.

Nah, berikut ini adalah rincian jumlah kalori dalam masing-masing jenis gorengan yang biasa kamu konsumsi sebagai takjil:

  • Bakwan Goreng 137 Kalori
  • Tahu Isi 134 Kalori
  • Tempe Mendoan 200 Kalori
  • Cireng 70 Kalori
  • Risoles 96 Kalori
  • Singkong Goreng 40 Kalori
  • Pisang Goreng 68 Kalori

3. Picu penyakit Kardiovaskuler

Ilustrasi serangan jantung (iStock)

Kandungan gizi yang minim dan kalori yang terlampau berlebih membuat gorengan menjadi salah satu asupan yang berisiko memicu munculnya penyakit-penyakit kardiovaskuler seperti jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Halaman
12