TRIBUNTRAVEL.COM - Fenomena langka air laut bercahaya kembali menjadi perhatian publik.
Fenomena langka air laut bercahaya ini disebut sebagai fenomena bioluminescence.
Bioluminescence terjadi ketika malam hari dan memantulkan pancara cahaya biru neon yang menakjubkan.
Baru-baru ini fenomena langka bioluminescence kembali terjadi di lepas pantai Venesia.
Hal itu berhasil direkam oleh sekelompok turis yang sedang berkunjung ke pantai di Venesia.
Video fenomena langka bioluminescence diunggah melalui akun Twitter resmsi @funforlouis pada Jumat (8/5/2020).
• 7 Fenomena Aneh yang Terjadi di Lautan, Termasuk Brinicle di Antartika
Dalam video yang diabadikan, sekelompok orang itu tampak senang sekali bisa menjumpai fenomena langka bioluminescence.
"Saya menyaksikan fenomena ini sekali seumur hidup, alga bioluminescence muncul di laut dan lepas pantai di California. Ketika kami tiba kami langsung lari, dan inilah yang kami lihat! Saya langsung melompat ke laut dan di sana begitu bersinar, saya merasa seperti di dunia Avatar!" tertulis dalam cuitan akun Twitter itu.
Seperti dalam cerita yang dituliskan, pria itu bersama sejumlah temannya begitu takjub melihat langkah kakinya menjadi bersinar.
Mereka berlarian ke lepas pantai sambil membawa papan selancar.
Tak ingin membuang banyak waktu, mereka seketika berselancar dan menikmati deburan ombak warna biru menakjubkan.
TONTON JUGA:
Berbicara tentang bioluminescence, fenomena langka ini bisa terjadi bukan tanpa alasan.
Menurut Michael Latz dari Scripps Institute of Oceanography University of California, fenomena Red Tide alias bioluminescence disebabkan oleh tingginya konsentrasi organisme dinoflagellata seperti Lingulodinium polyedra yang terkenal dengan sifat bioluminescence.
Bioluminescence sendiri merupakan emisi biokimia cahaya oleh organisme hidup.