Kemewahan bahkan sudah bisa kamu rasakan sejak tiba di bandara jika kamu berencana menginap di Burj Al Arab.
Tamu Burj Al Arab akan menerima "sambutan tak terlupakan" karena mereka dijemput dari bandara dengan Rolls Royce Phantom putih dari armada Rolls Royce yang dikemudikan oleh sopir terbaik di dunia.
Biasanya armada Rolls Royce menyediakan fasilitas penjemputan di bandara dengan biaya 1300 AED (Emirat Dirham) atau sekitar Rp 5,2 jutaan.
Tapi, jika kamu menjadi tamu Burj Al Arab, kamu tidak perlu memikirkan biaya tersebut.
Para tamu juga bisa dijemput dengan helikopter karena di Burj Al Arab tersedia helipad, landasan helikopter dan privat jet.
Helipad di Burj Al Arab berada di atas lantai 28 gedung.
Hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja dari Bandara Internasional Dubai menuju Burj Al Arab dengan helikopter.
Nilai tambah jika kamu naik helikopter menuju Burj Al Arab, kamu bisa menikmati pemandangan Dubai dari ketinggian.
Hotel di tengah pulau buatan di tepi pantai ini juga memiliki akuarium berisi biota eksotis yang diawasi penuh oleh ahli biologi kelautan.
Nah, kamu bisa menikmati keindahan akuarium tersebut sambil menyantap hidangan lezat yang disajikan restoran hotel.
Burj Al Arab hanya memiliki 202 suite saja, tapi semuanya dihiasi perabotan dan karpet bergaya elegan.
Royal Suite di hotel ini menawarkan ruang seluas 8.395 kaki persegi dan dilengkapi dengan dua kamar tidur utama dan ranjang yang bisa berputar ke segala arah.
Jadi, kamu bisa memilih view mana yang ingin dipandang dari atas ranjang.
Dua jacuzzi berukuran penuh dan dua pancuran lima aliran air.
Lemari pakaian besar dan kamar mandi penuh dengan produk Hermes.