TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa maskapai pesawat terbang biasanya memberikan fasilitas headphone untuk penumpangnya.

Dengan demikian, penumpang pesawat terbang dapat mendengarkan musik, bermain game, hingga menonton film salam penerbangan.

Namun, apakah kamu menyadari kalau headphone jack yang ada di pesawat berbeda dengan yang biasa kamu gunakan.

Jika headphone jack pada umumnya menggunakan socket tunggal, headphone jack di pesawat ini menggunakan dua lubang.

Tentu saja audio jack jenis ini sangat berbeda dengan yang biasa digunakan di ponsel maupun laptopmu.

• Bandara Lithuania Fungsikan Parkiran Pesawat jadi Bioskop Drive-In, Sekali Nonton Muat 200 Mobil

Namun, apa yang menjadi alasan kenapa headphone jack di pesawat memiliki model yang berbeda?

Dilansir oleh TribunTravel dari Make Tech Easier, sebenarnya penggunaan two pin socket atau audio jack ganda ini masih menjadi perdebatan.

Audio jack ganda ini sudah digunakan sejak tahun 1970-an, pada masa itu pesawat masih menggunakan sistem audio berbasis tabung.

Namun saat ini teknologi telah berkembang sehingga sistem audio pada pesawat pun sudah lebih modern.

Biasanya, pesawat yang menggunakan audio jack ganda merupakan tipe pesawat buatan lama.

Selain itu, teori lain mengunggakpan, penggunakaan audio jack jenis ini juga diduga untuk mencegah penumpang mencuri headphone pesawat.

Dengan tetap menggunakan headphone jack ganda, peluang penumpang untuk mencuri headphone pesawat pun lebih kecil.

Hal ini karena headphoe pesawat tidak bisa digunakan pada perangkat lain selain di dalam pesawat.

Tidak hanya itu, penggunaan headphone jack ganda juga dirasa menguntungkan untuk maskapai penerbangan.

Jika headphone stereo yang menggunakan jack tunggal rusak, kemungkinan kamu hanya bisa mendengar suara dari satu sisi saja.