Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Alasan Kenapa Penumpang Sebaiknya Tidak Menggunakan Bantal yang Tersedia di Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Berada dalam penerbangan jarak jauh memang cukup melelahkan.

Namun kebanyakan orang berfikir jika menggunakan bantal bisa membuat tidur lebih nyaman selama penerbangan.

Umumnya, pesawat yang beroperasi untuk penerbangan jarak jauh menyediakan selimut bagi penumpang.

Jadi penumpang bisa tetap tidur nyaman dan merasa hangat selama penerbangan jarak jauh.

Selimut dan perabot tidur seperti bantal biasanya sudah tersedia di kursi pesawat dan terbungkus plastik.

Ilustrasi Kabin Pesawat (Unsplash.com/@by_syeoni)

Belum lama ini awak kabin mengungkapkan alasan sebenarnya kalau penumpang sebaiknya tidak menggunakan bantal yang tersedia di pesawat.

Bandara Lithuania Fungsikan Parkiran Pesawat jadi Bioskop Drive-In, Sekali Nonton Muat 200 Mobil

Pramugari mengatakan jika seluruh sisi pesawat tidak semuanya bersih, termasuk selimut dan bantal.

Dikatakan demikian karena sebelumnya barang-barang tersebut sudah digunakan penumpang lain.

Diwartakan dalam express.co.uk pada Rabu (17/5/2020), khususnya untuk penerbangan jarak jauh dengan pergantian penerbangan yang ketat dan cepat, awak kabin merasa waktu untuk membersihkan selimut dan bantal kurang lama.

Ilustrasi kabin pesawat (Pexels)

Jadi tingkat kebersihannya belum tentu sesuai dengan standar masing-masing orang.

Sara Keagle, seorang pramugari sekaligus pendiri blog penerbangan TheFlyingPinto mengatakan jika di kelas ekonomi sering kali selimut digunakan kembali setelah dipakai.

Jadi ketika penerbangan tiba di lokasi tujuan, selimut akan dilipat dan digunakan lagi kalau tidak memiliki banyak waktu untuk membersihkannya.

Dia menuturkan jika selimut yang selalu bersih hanya diberikan untuk penerbangan kelas bisnis di hari itu.

Tapi perlu diingat kalau tidak semua penerbangan jarak jauh bersifat demikian.

TONTON JUGA:

Halaman
12