TRIBUNTRAVEL.COM - Departemen Bandara atau Departement of Airports (DOA) kembali mengoperasikan 22 bandara provinsi di Thailand.

Sejumlah bandara provinsi di Thailand ini beroperasi mulai 1-31 Mei 2020.

Melalui halaman Facebook Departemen of Airports menjelaskan ada sebanyak 14 bandara yang beroperasi kembali dan melayani penerbangan domestik, sementara 8 sisanya masih ditutup dan hanya melayani kargo, militer, pendaratan darurat dan bantuan medis.

Dilansir TribunTravel dari laman TAT News, Rabu (13/5/2020, ada empat maskapai yang melayani penerbangan domestik di antaranya Nok Air, Thai AirAsia, Thai Lion Air dan Thai Vietjet Air.

• Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Terbaik Dunia 2020 Versi Skytrax, Berikut Peringkatnya

Sejumlah maskapai tersebut telah memulai kembali operasi penerbangan domestik di Buri Ram, Khon Kaen, Krabi, Lampang, Nakhon Phanom, Nakhon Si Thammarat, Phitsanulok, Roi Et, Sakon Nakhon, Surat Thani, Tak's Mae Sot, Trang, Ubon Ratchathani, dan Udon Thani.

Tidak ada penerbangan domestik komersial ke delapan bandara Chumphon, Hua Hin, Loei, Mae Hong Son, Nan, Narathiwat, Phrae, dan Ranong.

Namun, bandara-bandara ini masih beroperasi untuk pendaratan darurat, pesawat negara atau militer, pesawat kargo, dan penerbangan medis dan bantuan.

DOA menyarankan semua penumpang untuk mengikuti perintah provinsi terkait aturan masuk atau keluar sebelum bepergian.

Sementara itu, lima dari enam bandara internasional yang dikelola dan dioperasikan oleh Bandara Thailand (AOT) juga telah melakukan penerbangan domestik mulai awal Mei 2020.

Tonton juga:

Ini termasuk Suvarnabhumi dan Don Mueang di Bangkok, Chiang Mai, Mae Fah Luang-Chiang Rai, dan Bandara Internasional Songkhla's Hat Yai. 

Namun, Bandara Internasional Phuket tetap ditutup hingga 15 Mei 2020.

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengingatkan penumpang yang akan melakukan penerbangan domestik untuk memeriksa peraturan dan ketentuan yang diperlukan oleh bandara dan maskapai sebelum melakukan perjalanan.

Di antaranya pengecekan suhu tubuh pada saat kedatangan di bandara.

Setiap penumpang dengan suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat Celcius akan ditolak memasuki area bandara atau naik ke pesawat.