Karena pengujian yang teliti tersebut, Islandia dapat melanjutkan kehidupan tanpa penghentian sektor ekonomi secara total.
Hanya orang-orang yang telah diuji positif terkena covid-19 dan kerabat dekat mereka yang perlu untuk melakukan isolasi diri.
Sisanya, mereka dapat melanjutkan kehidupan dengan cukup normal, meskipun tetap dengan hati-hati.
Pemerintah setempat melarang pertemuan umum yang dihadiri lebih dari 20 orang.
Warga negara juga diminta untuk menjaga jarak aman yakni sekira enam kaki.
Dokter dan klinik dokter gigi ditutup, begitu pula dengan klub malam, pusat kebugaran, kolam renang, galeri seni, dan gereja.
Di tempat manapun yang memungkinkan dihadiri lebih dari 20 orang akan ditutup, menurut The Reykjavik Grapevine.
Minggu ini, islandia mulai menghapus pembatasan wilayah tersebut.
Kini pertemuan yang dihadiri 50 orang bisa diselenggarakan
Salon rambut dan bisnis serupa lainnya juga sudah bisa dibuka kembali, seperti diumumkan oleh Perdana Menteri Katrin Jakobsdottir pada Senin lalu.
Namun, pusat kebugaran, bar, dan klub malam akan tetap ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
• Fakta Unik Elephant Rock, Batu Mirip Gajah Berendam di Islandia
• 22 Tempat Wisata Dunia yang Rusak karena Kelakuan Turis, Bali hingga Islandia
• Berburu Aurora di Islandia Seperti Raffi Ahmad, Ini 5 Tempatnya
• 4 Gereja Kayu Legendaris yang Bisa Kamu Kunjungi di Islandia, Spot Foto Menarik di Búðir Church
• Umat Muslim di Islandia Berpuasa Selama 22 Jam Saat Ramadan
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)