Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Serang Petugas Keamanan di Bandara, Turis Asal Kazakhstan ini Dipenjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bandara Changi di Singapura

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asal Khazakhstan dipenjara karena tindakan yang ia lakukan.

Dilansir oleh TribunTravel dari channelnewsasia, Kazakhstani Shevtsov Maxim, 26, dijatuhi hukuman penjara empat bulan karena menyerang petugas bandara.

Diketahui Maxim melakukan perbuatannya yang tidak terpuji itu kepada petugas keamanan di Terminal 2 Bandara Changi, Singapura pada 21 Maret yang lalu.

Dia mengaku bersalah karena menyebabkan cedera pada seorang petugas polisi dan menggunakan kekuatanny auntuk berlaku kriminal pada petugas lainnya.

Empat dakwaan lainnya yang diterima oleh Maxim ini termasuk meninju dan menendang tiga petugas polisi lainnya.

Operasional Terminal 2 Bandara Changi akan Ditutup Selama 18 Bulan

Pengacara Maxim, Chenthil Kumarasingam mengatakan kepada pengadilan kliennya telah berada di Bali bersama tunangannya.

Kemudian wabah COVID-19 mengakibatkan terjadinya perubahan jadwal pada penerbangan pulang mereka.

Dia diberitahu pada menit terakhir dia harus bepergian sendiri dan transit melalui Singapura, terlepas dari tunangannya.

Karena tertekan, ia minum wiski di bandara Denpasar, Bali.

Saat berada di area transit keberangkatan di Bandara Changi Singapura di Terminal 2, Maxim mulai membuat keributan.

Dia bersikap kasar terhadap kasir dari outlet minum Teh TungLok.

Kemudian, dua petugas keamanan berbicara dengannya dan menyuruh Maxim untuk tenang dan duduk.

Tetapi Maxim mengabaikannya dan terus mencoba memesan dua botol bir dari kasir.

SSGT Mohd Irwan meletakkan tangannya di bahu Maxim untuk mengarahkannya untuk duduk, tetapi Maxim tiba-tiba berbalik dan meninju wajahnya.

Dia terus bertindak agresif dan bentrok dengan petugas kemudian petugas lain datang untuk menangkapnya, tetapi Maxim terus berjuang keras.

Halaman
12