Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Beroperasi Akibat COVID-19, Pesawat Singapore Airlines Diparkir di Tengah Gurun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat dari maskapai Singapore Airlines

TRIBUNTRAVEL.COM -Beberapa pesawat berukuran besar di Singapore Airlines telah diparkirkan di gurun Australia untuk disimpan selama COVID-19.

Ada beberapa foto yang memperlihatkan Airbus A380 dari Singapore Airlines dan Boeing 777 berjajar rapi di Asia Pacific Aircraft Storage (APAS) di dekat Alice Springs, Australia.

APAS adalah sebuah tempat yang pertama kali dibuka pada 2011 untuk menyimpan pesawat penumpang terbesar di dunia.

Seorang pengguna Facebook dengan nama Steve Strike mengunggah foto yang memperlihatkan pesawat jet berada di gurun pasir.

Singapore Airlines Perpanjang Masa Pembatalan Penerbangan sampai Akhir Juni 2020

"Beberapa pesawat senilai 5 miliar dolar dari seluruh dunia sekarang sedang bersembunyi di gurun dekat Alice Springs," Tulis Strike dalam caption Facebooknya.

Singapore Airlines mengkonfirmasi bahwa ada empat pesawat superjumbo dan tiga 777-200ER diparkir di APAS.

Hal ini karena Singapore Airlines mengurangi jadwal penerbangan mereka akibat yang ditimbulkan dari COVID-19.

"Dampak dari wabah COVID-19 telah mengakibatkan berkurangnya permintaan secara signifikan di industri penerbangan dan sebagai hasilnya Singapore Airlines telah mengurangi kapasitas sebesar 96 persen," kata seorang juru bicara.

Dilansir oleh TribunTravel dari Traveller.com.au, dari 200 armada Singapore Airlines, hanya 10 pesawat yang masih beroperasi.

Singapore Airlines menyimpan pesawatnya di berbagai fasilitas di seluruh dunia untuk memastikan armada mereka dirawat dengan tepat.

Anak perusahaan Singapore Airline SilkAir juga telah menyimpan enam pesawat Boeing 737 MAX di APAS.

Saat ini APAS sendiri sedang berupaya memperluas fasilitasnya untuk mengakomodasi penyimpanan 100 pesawat.

Fasilitas penyimpanan pesawat terbang ini biasa disebut "boneyard".

Biasanya maskapai penerbangan mengirim pesawat pensiunan untuk dibongkar.

Lokasi APAS sengaja berada di gurun karena iklim gurun yang kering dan gersang membuat kondisi pesawat dapat bertahan lebih lama.

Singapore Airlines Perpanjang Masa Pembatalan Penerbangan sampai Akhir Juni 2020

Beri Kompensasi, Singapore Airlines Bebaskan Biaya Penjadwalan Ulang Tiket

12 Rute Penerbangan Langsung Terjauh di Dunia, Singapore Airlines terbang Sejauh 9,534 Mil

Mulai 29 Maret, Singapore Airlines Buka Rute Penerbangan Rute Singapura-Kolkata PP

12 Rute Penerbangan Langsung Terjauh di Dunia, Singapore Airlines terbang Sejauh 9,534 Mil

(TribunTravel.com/GIgihPrayitno)