Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Spanyol Perpanjang Masa Darurat Negara sampai Dua Pekan Mendatang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nerja, Spanyol

TRIBUNTRAVEL.COM - Spanyol resmi memperpanjang keadaan darurat negara setelah ada lonjakan kasus virus corona (COVID-19).

Sebelum keadaan darurat negara diperpanjang, rupanya warga Spanyol sempat diizinkan untuk olahraga di luar ruangan selama seminggu.

Tapi Perdana Menteri, Pedro Sanchez tak percaya dengan aktivitas tersebut justru terjadi lonjakan jumlah kasus virus corona.

Oleh sebab itu keputusan memperpanjang keadaan darurat negara diambil untuk menekan penyebaran.

Dengan kejadian tak terduga itu, pemerintah akan lebih sering mengontrol pergerakan warga Spanyol untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Keputusan perpanjangan keadaan darurat negara telah mendapat persetujuan otoritas Spanyol.

Efektif Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Tegal Berencana Perpanjang Masa PSBB

Belchite, Spanyol (propertyturkey.com)

Sementara itu, keputusan itu akan dilaksanakan sampai dua pekan mendatang dan berakhir pada 24 Mei 2020.

Sebelumnya, Spanyol memberlakukan lockdown sejak 14 Maret 2020 dan keadaan darurat negara sempat berakhir pada Sabtu pekan lalu.

Meskipun situasinya membaik, Perdana Menteri, Pedro Sanchez mengatakan perlu mempertahankan beberapa pembatasan pada pergerakan warga.

"Kami memerlukan beberapa minggu lagi pembatasan untuk menjamin kesehatan warga," kata Sanchez seperti yang dikutip TribunTravel dari laman thesun.co.uk, Kamis (7/5/2020).

Barcelona, Spanyol (buzzfeed.com)

Selain Spanyol, Thailand juga memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat negara sampai akhir Mei 2020.

Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand (CCSA) telah memutuskan untuk memperpanjang Keadaan Darurat dan larangan penerbangan hingga 31 Mei 2020.

Sebelumnya Pemerintah Thailand melakukan pembatasan akses keluar masuk negara hingga 30 April 2020.

Perpanjangan Keadaan Darurat ini dilakukan untuk mencegah gelombang kedua infeksi massal seperti yang terjadi di beberapa negara lain.

Mengutip laman TAT News, Selasa (28/4/2020), Keputusan itu dibuat selama pertemuan hari ini, Senin (27/4/2020), dan Kabinet akan memutuskan semua tindakan selama pertemuan besok.

Waldorf Astoria Bangkok, Thailand. (Dok. Hilton Asia Pacific)

Menurut CCSA, pembatasan yang diberlakukan mencakup penutupan titik masuk atau akses (darat, laut, dan udara) ke negara Thailand.

Dan pemberlakuan jam malam secara nasional mulai pukul 22.00 - 04.00 waktu setempat, pembatasan perjalanan antar provinsi, dan tidak mengadakan pertemuan besar.

Sejauh ini Thailand merupakan negara dengan kasus yang terendah untuk bulan April dan menandai peningkatan satu digit pertama sejak 14 Maret.

Tonton juga: 

Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) telah memperpanjang larangannya pada semua penerbangan penumpang yang masuk untuk ketiga kalinya.

Larangan penerbangan ini berlaku mulai 1-31 Mei 2020.

Menurut informasi, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand telah melakukan larangan penerbangan sejak 4 April 2020.

CAAT memberikan ijin untuk pendaratan pesawat berikut: pesawat negara atau militer, pendaratan darurat, pendaratan teknis tanpa penurunan penumpang, bantuan kemanusiaan, penerbangan medis dan bantuan, penerbangan repatriasi, dan pesawat kargo.

KAI Daop 6 Yogyakarta Resmi Perpanjang Pembatalan Seluruh Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

AEON Mall hingga Grand Indonesia, Berikut 7 Mal di Jakarta yang Perpanjang Masa Penutupan

Pemerintah Jepang Perpanjang Masa Penangguhan Visa hingga Akhir Mei 2020

Cegah Gelombang Kedua COVID-19, Thailand Perpanjang Keadaan Darurat dan Larang Penerbangan

Singapore Airlines Perpanjang Masa Pembatalan Penerbangan sampai Akhir Juni 2020

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)