Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lumba-lumba Bungkuk Ditemukan Mati di Lepas Pantai Selatan Thailand

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor lumba-lumba berenang di selat Bosphorus, tempat lalu lintas laut hampir berhenti pada 26 April 2020 di Istanbul.

TRIBUNTRAVEL.COM - Lumba-lumba punggung bungkuk atau sering dipanggil sebagai lumba-lumba bungkuk merupakan spesies langka yang ditemukan di Thailand.

Baru-baru ini ada lumba-lumba bungkuk yang ditemukan mengambang di laut selatan Thailand.

Bangkai lumba-lumba betina itu ditemukan mati oleh pusat penelitian sumber daya kelautan dan pesisir sekira 2 km dari pantai Distrik Hua Sai, Ko Phet, Thailand.

Setelah dievakuasi, lumba-lumba langka itu diketahui memiliki panjang sekira 2,5 meter dan beratnya mencapai 150 kilogram.

Menurut laporan dari Pithani Yodsurang, anggota jaringan provinsi setempat, mereka telah lama membantu kehidupan hewan laut.

Ilustrasi lumba-lumba (TATnews.com)

Saat menemukan lumba-lumba bungkuk tersebut, ternyata bangkainya sudah membusuk.

Viral di Medsos, Lumba-lumba Berenang di Air Laut Bercahaya Biru

Diwartakan dalam bangkokpost pada Rabu (6/5/2020), lumba-lumba bungkuk itu diprakirakan sudah mati sekira seminggu yang lalu.

Nelayan setempat yang lewat tidak bisa mengangkatnya ke darat karena ada badai besar dan gelombang tinggi.

Pimchanok Prajamkhai, seorang dokter hewan di pusat penelitian sumber daya laut dan pesisir untuk Teluk Tengah Thailand, mengatakan jika dilihat dari gambar yang dikirim ke kantornya, lumba-lumba itu diyakini berjenis kelamin betina.

TONTON JUGA:

Hingga saat ini pun belum diketahui pasti penyebab kematian lumba-lumba langka di Thailand itu.

Dilaporkan jika bangkai lumba-lumba sudah dievakuasi untuk menunggu pemeriksaan lebih lanjut.

Tak hanya lumba-lumba, sebelumnya sejumlah kasus kematian hewan laut sempat terjadi di Thailand.

Dalam enam bulan terakhir ada kawanan penyu yang ditemukan mati di sepanjang garis pantai Nakhon Si Thammarat.

Setelah diperiksa, bangkai penyu tersebut ditemukan bahan plastik yang digunakan untuk memancing.

Halaman
12