Mitsubishi menutup tambang, semua orang pergi, dan pulau ini ditinggalkan, dibiarkan kembali ke alam.
Kaca pecah dan koran bekas berhamburan di jalanan.
Angin sepoi-sepoi bertiup dari jendela.
Sekarang, lima puluh tahun kemudian, pulau itu persis seperti setelah Mitsubishi pergi.
Kota hantu di tengah laut.
Dari 1974 hingga 2009, pulau itu secara resmi ditutup untuk semua pengunjung, tetapi baru-baru ini dibuka kembali untuk wisata yang terorganisir.
Situs ini disetujui untuk dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada 5 Juli 2015.
• Jadi Oleh-oleh Khas Jepang, Ini 5 Masker Unik yang Bisa Dibawa Pulang
• Kebijakan Terbaru di Jepang, Larangan Masuk Bagi WNI hingga Penangguhan Visa
• Fakta Unik Budaya Jepang, Disiplin hingga Barang Hilang Mudah Ditemukan
• Perketat Aturan, Mulai 3 April 2020 Ini WNI Tidak Diperbolehkan Masuk Jepang
• Harakiri Yagura, Situs Tersembunyi dari Tempat Bunuh Diri Massal Abad Pertengahan di Jepang
Ambar Purwaningrum/TribunTravel