TRIBUNTRAVEL.COM - Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada pagi hari ini, Selasa (5/5/2020). Menurut kakak kandung Didi Kempot, Lilik, adiknya sempat tidak enak badan pada Senin (4/5/2020) malam.

"Bilang, kok panas, nunggu di hotel dulu. Setelah satu jam, pulang, ke dokter dulu," kata Lilik dalam wawancara di Kompas TV.

Didi Kempot kemudian pergi ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo malam itu.

Selama hidupnya, Didi Kempot tak jarang ciptakan lagu berlatar daerah atau tempat wisata.

Musisi campursari asal Solo, yang mendapat julukan Godfather of Broken Heart ini memiliki lagu-lagu hits dengan judul nama tempat wisata.

Penyanyi legendaris ini menyebutkan alasannya dalam video Ngobam Didi Kempot yang diunggah di channel Youtube Gofar Hilman, seperti dilihat TribunTravel, Senin (22/7/2019).

"Saya suka nulis lagu tentang daerah-daerah mas, Stasiun Balapan, Parangtritis," ujar Didi Kempot.

Tempat wisata dalam lagu Didi Kempot pun banyak yang memang sudah menjadi favorit para traveler.

"Kenapa daerah dibikin lagu, satu daerah itu sudah terkenal duluan, seperti saya nulis lagu Parangtritis. Itu tempat wisata di jogja yang orang sudah tahu semuanya," kata Didi Kempot yang juga terkenal di Suriname.

"Jadi kita buat lagu kan paling tidak judul itu sudah dikenal orang dulu. Pasti banyak orang punya kenangan di situ, kayak Pantai Klayar, Stasiun Balapan," tambahnya.

Dengan lagu-lagu Didi Kempot yang melejit, tentunya bisa turut membuat nama tempat wisata yang ada dalam lirik lagu makin dikenal traveler, terutama yang ngefans Didi Kempot.

Terlebih, karya Didi Kempot juga populer di luar negeri, khususnya di negara Suriname.

Seiring Didi Kempot sering membuat lagu berlatar tempat wisata, ia pernah mendapat penghargaan.

Dikutip dari dari Kompas.com, Didi Kempot bahkan pernah mendapat penghargaan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta sebagai seniman berbakat yang memproduksi lagu bertema tempat wisata.

Penghargaan ini diberikan pada bulan September 2018 silam.