Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Korea Selatan Waspada Covid-19 karena Wisatawan yang Kunjungi Jeju Melebihi Perkiraan Awal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pulau Jeju, Korea Selatan

Dengan Ulang Tahun Buddha pada Kamis (30/4/2020) lalu dan Hari Anak-anak pada Selasa (5/5/2020), orang-orang mengambil cuti untuk menikmati liburan sepekan lamanya.

Hal ini membuat mereka memiliki cukup waktu untuk menjelajahi pulau tersebut, atau pergi ke tempat wisata lain.

Kembalinya wisatawan nampaknya disambut baik oleh warga setempat. Mereka sudah merasakan dampak yang dahsyat akibat virus corona, mengutip The Korea Times, Minggu (3/5/2020).

Sebab, ekonomi lokal bergantung pada wisatawan.

Kendati demikian, pandemi global membuat segalanya menjadi lebih rumit.

Dimulainya kembali pariwisata di Jeju membuat masyarakat lokal akan lebih terpapar kemungkinan infeksi karena pandemi belum dinyatakan berakhir.

“Saya pikir ini merupakan hal yang masuk akal bahwa penduduk setempat khawatir akan virus tersebut karena lonjakan wisatawan,” kata Ketua Culture and Art Comittee of the Jeju Special Self-Governing Province, Lee Sun-hwa, kepada The Korea Times.

Sun-hwa mengatakan, terdapat kesenjangan persepsi antara masyarakat setempat dan mereka yang terlibat dalam industri pariwisata.

“Orang-orang dalam sektor pariwisata mengalami masa sulit setelah pandemi virus corona karena berkurangnya wisatawan secara mendadak,” tutur Sun-hwa.

“Tidak ada lagi wisatawan China atau Korea. Berbeda dengan masyarakat biasa, orang-orang di industri pariwisata senang dengan kunjungan kembali wisatawan ke Pulau Jeju,” lanjutnya.

10 Mi Instan Paling Enak dan Populer di Korea Selatan, Bisa untuk Oleh-oleh

5 Tempat Wisata Gratis di Korea Selatan, Namsan Park Tawarkan Spot Instagramable

8 Fakta Unik Korea Selatan, Standar Kecantikan Tinggi hingga Ada Razia Alkohol bagi Pengemudi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekitar 140.000 Turis Berkunjung ke Jeju di Tengah Pandemi Corona"