TRIBUNTRAVEL.COM - Keadaan darurat akibat wabah virus corona membuat tempat wisata akuarium di Tokyo ditutup.
Akuarium Sumida di menara Tokyo Skytree, Oshiage, Jepang telah ditutup selama beberapa minggu untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dengan begitu hewan-hewan di Akuarium Sumida punya banyak waktu untuk mereka sendiri tanpa berinteraksi dengan manusia dalam beberapa bulan terakhir.
Termasuk belut taman, spesies dari belut laut yang juga tinggal di Akuarium Sumida kini mulai terbiasa dengan masa isolasi mereka.
Baru-baru ini pihak Akuarium Sumida mengatakan jika belut taman itu kini menjadi 'pemalu' akibat dari masa lockdown.
"Makhluk di akuarium itu tidak melihat manusia (selama lockdown), kecuali staf penjaga dan mereka mungkin sudah melupakan adanya manusia," tertulis dalam cuitan di akun Twitter @Sumida_Aquarium.
• Pemandangan Tak Biasa Bandara Narita di Tokyo yang Dipenuhi Bilik Hotel Kardus
Akun Twitter tersebut mengunggah sejumlah foto dan video belut taman yang menunjukkan perubahan tingkah laku selama lockdown.
Seperti video yang diunggah pada Sabtu (2/5/2020), belut taman yang disimpan di akuarium persegi panjang menunjukkan perubahan perilakunya.
Kawanan belut itu mulanya muncul dari permukaan pasir, tapi ketika staf penjaga mulai mendekat mereka langsung masuk ke dalam pasir menenggelamkan diri.
Umumnya, belut taman ini menghabiskan banyak waktu dengan muncul di permukaan pasir laut dan melihat kerumunan pengunjung tanpa rasa takut.
Imbas dari lockdown ini, tanpa adanya pengunjung di Akuarium Sumida membuat belut taman menjadi pemalu.
Begitu mereka melihat orang lewat, bahkan penjaga akuarium, mereka menolak untuk keluar dari pasir.
Dengan perubahan tingkah laku ini tentu menjadi kekhawatiran sendiri bagi penjaga akuarium untuk mengurus kawanan belut taman itu.
Penjaga akuarium tidak dapat melakukan pemeriksaan virtual secara teratur dan mengawasi kesehatan belut taman jika mereka terus menerus menjadi pemalu.
Oleh sebab itu pihak Akuarium Sumida mulai membuat permintaan darurat pada warga setempat.