TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja sebagai seorang pramugari tentu akan menghabiskan sebagian besar waktunya di pesawat.
Oleh sebab itu, pramugari sangat berpengalaman untuk mengetahui seluruh hal mengenai pesawat.
Dilansir TribunTravel dari laman Express.co.uk pada Sabtu (2/5/2020), seorang pramugari mengungkapkan bahwa sebaiknya menghindari minuman yang ada di pesawat.
Menurut Healthline, penelitian baru-baru ini mendapati bahwa air keran di pesawat tidak bersih.
Selain itu, kualitas air di pesawat sangat bervariasi di berbagai maskapai penerbangan.
Penelitian tersebut menemukan adanya mikroorganisme dalam air, termasuk bakteri.
• Potret Seragam Pelindung Pramugari Sejumlah Maskapai Dunia selama Pandemi Covid-19
Para peneliti menyarankan kepada penumpang untuk tidak pernah meminum air di pesawat kecuali air mineral yang masih tersegel.
Ini termasuk air untuk kopi dan teh yang bisa penumpang dapatkan selama di pesawat.
Pakar peneliti juga menyarankan para penumpang untuk tidak mencuci tangan di toilet pesawat.
Jika ingin membersihkan tangan selama di pesawat, sebaiknya menggunakan hand sanitizer.
Jay Robert, seorang pramugari mengatakan bahwa kru kabin pun bahkan tidak minum air yang bersumber dari pesawat.
Ia mengatakan, "Aku pernah berbicara kepada kru kabin yang sakit parah setelah minum sebuah minuman hangat di pesawat."
"Namun ini bukan hanya tentang tangki atau pipa pesawat. Itu juga bisa terjadi setelah penerbangan kembali dari negara dengan kualitas sanitasi yang rendah," tambahnya.
Pramugari lain mengungkapkan kepada Business Insider bahwa para pramugari akan melewatkan banyak pilihan minuman yang berbeda.
"Pramugari tidak akan minum air panas di pesawat, mereka tidak akan minum kopi seduh, dan juga tidak akan minum teh seduh di pesawat," katanya.