TRIBUNTRAVEL.COM - Gajah bernama Mia dan Rhea bertahun-tahun diperlakukan buruk oleh mantan majikan mereka.
Beruntung kini mereka menerima perawatan di rumah sakit gajah pertama di dunia, yang berusaha untuk mendidik orang-orang tentang nasib gajah, yang dianggap sakral oleh mayoritas Hindu di India.
Dilansir TribunTravel dari laman efe.com, rumah sakit Wildlife SOS terletak di Mathura di India utara.
Rumah sakit Wildlife SOS merawat lebih dari 23 gajah, yang dirawat oleh tim yang terdiri dari sekitar 20 spesialis.
TONTON JUGA
Rumah sakit Wildlife SOS mencakup ruang yang luas bagi gajah untuk berkeliaran dengan bebas, peralatan sinar x digital dan ambulans untuk mengangkut mereka.
Mia dan Rhea diselamatkan pada 2015 setelah beberapa dekade mengalami penganiayaan fisik dan psikologis dalam sirkus.
Anggota tim kini mengobati luka kaki mereka yang parah dan memberi mereka makan buah-buahan dan tebu.
India memiliki sekitar 27.700 gajah liar, hampir setengah dari populasi spesies di Asia.
Hampir 3.500 gajah hidup di penangkaran, menurut instruktur SOS Wildlife, Shivam Rai.
Gajah digunakan di berbagai negara bagian India untuk pariwisata, membawa kargo dan sirkus.
Sejumlah gajah di Wildlife SOS sebagian besar berasal dari India selatan.
Gajah-gajah ini banyak yang dieksploitasi atas nama agama.
Hewan-hewan itu dipertunjukkan di luar kuil selama berjam-jam, sering menerima uang sebagai ganti "berkah", kata Rai.
Gajah dianggap suci di negara ini karena hubungan mereka dengan Ganesh, dewa Hindu berkepala gajah, yang dihormati sebagai penghapus rintangan dan pemberi kekayaan.
"Semua orang pergi dan membayar uang untuk menerima berkah, tetapi berkah apa yang akan kamu dapatkan jika hewan malang itu disiksa?", Baiju Ram, direktur proyek konservasi di Wildlife SOS, mengatakan di samping seekor gajah bernama Gajraaj, yang berdiri di luar sebuah kuil di negara bagian India barat Maharashtra selama lebih dari 50 tahun, dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit.
Baca tanpa iklan