TRIBUNTRAVEL.COM - Saat bunga sakura mekar di Jepang, masyarakat dari berbagai usia dan pekerjaan berkumpul untuk menyaksikan bunga sakura atau disebut hanami.
Mereka berkunjung ke taman-taman, mengadakan piknik besar yang disebut dengan hanami, dan menikmati makanan khusus bertemakan bunga yang mekar.
Bahkan, terdapat ramalan cuaca khusus berisi informasi kapan bunga akan mekar di daerah mereka supaya tidak ketinggalan melihatnya.
Walaupun pada 2020 ini, mekarnya sakura tak bisa dilihat secara langsung mengingat adanya pandemi corona (Covid-19).
TONTON JUGA
Namun, mengapa orang-orang rutin menyaksikan bunga sakura mekar, dan mengapa sakura istimewa untuk budaya Jepang?
Apa itu sakura?
Mengutip BBC, Senin (6/4/2020), sakura merupakan nama dalam bahasan Jepang untuk bunga yang tumbuh di pohon sakura.
Bunga-bunga tersebut mekar setahu sekali. Jenis bunga paling populer adalah Somei Yoshino yang menghasilkan bunga berwarna pink pucat.
Melansir Live Japan, Jepang merupakan rumah dari lebih dari 200 jenis pohon sakura. Baik yang tumbuh secara liar maupun yang dibudidayakan.
Pohon sakura dapat memiliki variasi warna bunga, jumlah kelopak, bentuk cabang, ukuran bunga, dan lain-lain.
Namun, bunga sakura berwarna pink yang memiliki lima kelopak bunga adalah representasi khas bunga tersebut.
Kapan bunga sakura mekar?
Berada di antara musim dingin dan musim panas yang terik, musim sakura merupakan tanda awal musim semi di Jepang.
Bunga-bunga cantik tersebut mekar di seluruh Jepang.
Dimulai dari selatan Jepang di Okinawa sekitar bulan Januari atau Februari, kemudian bergerak menuju utara, dan berakhir di puncak Hokkaido pada Mei.