TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Sentinel Utara di Kepulauan Andaman, India merupakan suku terisolasi dari dunia luar.
Suku di Pulau Sentinel Utara ini memang dikenal sebagai suku yang tidak mau mengalami kontak apapun dengan orang asing.
Bahkan, siapapun yang berusaha mendekat ke wilayahnya akan dipanah.
Itulah yang terjadi pada seorang turis Amerika Serikat bernama John Allen Chau.
John dilaporkan tewas dipanah oleh suku terisolasi yang mendiami Pulau Sentinel Utara.
John Allen Chau tewas setelah sebuah anak panah mengenai dirinya, ia kemudian dimakamkan di pasir di tepi laut.
Namun, sebenarnya siapa dan seperti apa Suku Sentinel tersebut?
Sebagian besar informasi tentang Suku Sentinel hanya didapat dari pengamatan dari kapal yang berada di jarak yang tak jauh dari jangkauan anak panah suku tersebut.
Serta dari satu periode pendek di mana Suku Sentinel membolehkan pejabat setempat untuk memberi kelapa.
Dokumentasi tentang Suku Sentinel kebanyakan didapat pada periode 1970an.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum fakta unik Suku Sentinel tentang suku terasing di Pulau Sentinel Utara dari beberapa sumber.
1. Gaya hidup berburu dan meramu di hutan, serta memancing di laut.
Mengutip laman survivalinternational.org, tidak seperti Suku Jarawa yang tinggal di dekatnya, Suku Sentinel membuat cadik yang sangat sempit dan hanya dapat digunakan di perairan dangkal karena digerakkan dengan menggunakan semacam tongkat panjang.
2. Suku Sentinel diperkirakan tinggal dalam tiga kelompok kecil.
Mereka memiliki dua tipe rumah yang berbeda; gubuk komunal besar dengan beberapa tungku untuk sejumlah keluarga, dan sejumlah tempat penampungan sementara tanpa sekat/dinding dengan ruang untuk satu keluarga inti.