Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ryanair Tolak Biaya Refund Tiket Pelanggan Sampai Pandemi Covid-19 Berakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat maskapai Ryanair

TRIBUNTRAVEL.COM - Wabah virus corona (covid-19) memiliki dampak signifikan terhadap industri penerbangan.

Tak hanya itu, penurunan drastis jumlah penumpang juga mengakibatkan sebagian besar pesawat tidak beroperasi.

Tak hanya itu, kebijakan lockdown yang diterapkan negara-negara di dunia membuat sejumlah maskapai membatalkan penerbangan.

Alhasil, berbagai maskapai harus mengembalikan biaya tiket yang sudah dibeli oleh para calon penumpang.

Namun hal tersebut nampaknya tidak berlaku bagi maskapai Ryanair.

Dilansir TribunTravel dari laman The Sun pada Rabu (22/4/2020), Ryanair menolak permintaan calon penumpang untuk pengembalian tiket penerbangan yang dibatalkan.

Ada Pandemi Covid-19, Perusahaan Ini Tawarkan Desain Tempat Duduk Baru di Pesawat

Para pelanggan diberi tahu bahwa siapapun yang meminta pengembalian biaya tiket harus bersabar hingga pandemi berakhir.

Pada April ini, tercatat lebih dari 13,5 juta penumpang akan melakukan penerbangan dengan Ryanair.

Namun maskapai terpaksa harus membatalkan sebagian besar perjalanan mereka hingga pertengahan Juni 2020 akibat pandemi covid-19.

Seorang penumpang mendapat email dari Ryanair yang menjelaskan bahwa maskapai tidak akan memproses pengembalian biaya tiket berupa uang sampai krisis covid-19 berakhir.

Maskapai menjelaskan, "karena para agen pembayaran kita diwajibkan untuk tetap tinggal di rumah dalam mengantisipasi pandemi covid-19, pembatasan jaminan pembayaran menghalangi maskapai untuk memproses pengembalian biaya tiket.

Sebagai gantinya, pihak maskapai mendorong para penumpang untuk menerima voucher.

Jika menolak pemberian voucher, para penumpang akan dimasukkan ke dalam daftar antrean pengembalian uang tunai sampai pandemi berakhir.

Sejumlah pelanggan menghubungi pihak RyanAir untuk berkomentar.

Joe Rinaldi menuliskan, "omong kosong apa ini @Ryanair? 4 Minggu setelah saya minta pengembalian dana, kamu mengatakan bahwa saya tidak berhak untuk uang saya sendiri?"

Halaman
12