Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kembali dari Ruang Angkasa, Astronot Ini Terkejut Lihat Kondisi Bumi yang Berbeda Akibat Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi astronot NASA

TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah berbulan-bulan berada di ruang angkasa, tiga atronot The National  Aeronautics and Space Administration (NASA) akhirnya kembali ke Bumi pada Jumat (17/4/2020).

Ketiga astronot itu adalah Jessica Meir, Andrew Morgan, dan Oleg Skripochka.

Namun Bumi yang dilihat ketiga astronot itu sedikit berbeda dari saat mereka meninggalkannya  karena pandemi virus corona (Covid-19).

Kepada CNN, Morgan mengatakan bahwa ia dan kedua rekannya mengetahui apa yang terjadi di  Bumi, namun sulit untuk memahaminya.

"Kami dapat menonton berita di sini, dan kami telah berbicara dengan teman dan keluarga untuk  mencoba membayangkannya," ujar Morgan pada CNN.

Ramadan di 6 Negara Ini Akan Terasa Berbeda Akibat Imbas dari Covid-19

"Tetapi dari sini, sulit untuk memahami apa yang telah terjadi dan bagaimana hidup akan berbeda  ketika kita kembali," lanjutnya.

Jessica Meir (nasa.gov)

Melansir dari Travel+Leisure, awak tersebut menghabiskan lebih dari 200 hari di ruang angkasa, jauh sebelum Covid-19 membuat Bumi ini berbeda.

Namun ketiganya tidak dapat memperpanjang masa tinggal mereka di ruang angkasa, sehingga  harus kembali ke Bumi.

Dalam acara televisi 'Late Show with Stephen Colbert', Meir menjelaskan bahwa masa tinggal mereka di ruang angkasa ditentukan oleh masa hidup pesawat ruang angkasa yang mereka tumpangi.

"Sudah sangat nyata untuk mengalami ini, untuk melihat situasi yang terjadi atas dasar pandemi  global ini," kata Meir.

Ia bahkan tidak percaya bahwa Bumi menjadi sangat berbeda saat ia kembali.

"Agak sulit bagi kita untuk percaya bahwa kita benar-benar akan kembali ke planet yang berbeda,"  lanjutnya.

Sekembalinya dari ruang angkasa, Meir, Morgan, dan Skripochka tetap harus menjalani karantina di  International Space Station (ISS).

Meir memberikan tips saat menjalani isolasi karena harus berada di ruang terbatas.

Andrew Morgan (flickr.com)

"Beberapa hal yang membantu kami di sini adalah untuk terus mendapatkan latihan harian, untuk menjaga jadwal dan rutinitas," kata Meir.

Halaman
12