Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tidak Ada Bendera Nasional di Dunia yang Berwarna Ungu, Apa Alasannya?

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Negara-negara Dunia

TRIBUNTRAVEL.COM - Warna ungu jadi warna yang hampir tidak pernah digunakan dalam bendera nasional negara-negara di dunia.

Dilansir dari Reader’s Digest, hal tersebut karena pewarna ungu dianggap sangat mahal.

Warna ungu pun dikenal sebagai simbol kerajaan.

Pada abad ke-16 di Inggris, Ratu Elizabeth I melarang orang-orang di luar keluarga kerajaan untuk memakai warna tersebut.

Dalam video dari channel After Skool, warna ungu pertama kali tercipta pada abad ke-19.

Ratu Elizabeth II Ternyata Punya Bendera Sendiri, Apa Fungsinya?

Warna ungu dihasilkan dari satu spesies siput yang berasal dari Laut Mediterania.

Namun, untuk bisa mendapatkan warna ungu dari siput tersebut tidak mudah.

Ilustrasi warna ungu untuk bendera (YorkMix)

Perlu tenaga yang besar karena harus mendapatkan jumlah siput yang banyak.

Butuh sekitar 10.000 siput untuk memproduksi sekitar satu gram cairan pewarna ungu.

Warna ungu akhirnya menjadi warna yang benar-benar dipergunakan hanya oleh orang yang sangat kaya.

Selain itu, memproduksi banyak bendera negara dengan warna ungu dirasa tidak efektif karena hargannya yang sangat mahal.

Apalagi dibutuhkan ribuan siput untuk membuat sedikit cairan pewarna.

Penemuan pewarna ungu sintetis

Namun, hal tersebut berubah pada 1856 ketika William Henry Perkin menemukan cara untuk membuat pewarna ungu secara sintetis tanpa siput.

Akhirnya pembuatan warna ungu pun lebih mudah dilakukan dan diproduksi dalam jumlah banyak.

Halaman
123