TRIBUNTRAVEL.COM - Hidup di laut lepas menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi berbagai negara dengan kapal pesiar memang terlihat menyenangkan.
Pengalaman tersebut tentu dimiliki oleh para kru kapal pesiar, karena itu bagian dari pekerjaanya.
Selain itu, kru kapal pesiar juga terkadang mendapat hadiah dari para tamu atas pelayanannya yang baik.
Namun, hal yang sama tidak selalu bisa didapatkan oleh para kru yang tinggal di bawah dek kapal.
Dilansir TribunTravel dari laman The Sun pada Rabu (15/4/20202), kru kapal yang beruntung bisa mendapatkan tip berupa jam Cartier terbaru, gelang berlian, atau seumlah uang yang diberi para tamu atau pemilik kapal.
Namun, bagi kru yang kurang beruntung bisa terbangun di pagi hari oleh para tamu dan pemilik kapal yang kurang ajar.
• 12 Fakta Aneh Kapal Pesiar, Benarkah Ada Penumpang Hilang Tanpa Jejak?
"Saya telah diberi tip Rp 270 juta tetapi diminta untuk bergabung dengan seorang bos pria di bak mandinya yang panas" kata Brooke Laughton seorang pelayan kru kapal pesiar.
Brooke mengatakan bahwa pemilik kapal memiliki sifat yang berbeda-beda.
Ada beberapa yang berperilaku kasar, ada juga yang menghargai dan memperlakukannya seperti keluarga.
Brooke mengungkapkan pernah mendapat satu pemilik kapal yang baik, ia membawa para kru liburan ke New York dan menanggung semua biayanya.
Tapi di lain waktu, Brooke pernah bekerja untuk sebuah keluarga selama satu setengah tahun dan mereka bahkan tidak mengetahui namanya.
Ia juga menjelaskan bahwa hari-hari terburuknya adalah ketika tidak dapat berada di rumah saat menggelar hari pernikahan maupun pemakaman.
Hal tersebut berbeda dengan yang di alami Conrad Empson, seorang kru kapal pesiar yang hari-harinya dihabiskan di bawah dek kapal.
"Saat temanku melihat instagramku, yang berisi 50.000 pengikut, mereka cemburu" tutur Conrad.
Dalam satu tahun, ia bepergian ke 18 negara dan mengendarai kapal mewah yang dimiliki oleh para milyarder.