TRIBUNTRAVEL.COM - Selain pantai dan air terjun yang cantik, Bali punya satu lagi destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Tempat tersebut adalah Desa Pinggan di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Desa Pinggan berada dataran tinggi yang yang sejuk dengan pemandangan menawan.
Suhu udara di Desa Pinggan berkisar 16-19 derajat Celcius, sehingga udaranya sejuk dan sangat suasana sangat tenang.
• Lokasi Dekat Bandara Ngurah Rai, Ini 5 Pilihan Hotel Bintang 3 di Bali untuk Liburan Akhir Pekan
Alsan Desa Pinggan wajib dikunjungi adalah pemandangan alam di sekitarnya yang membuat betah.
Desa Pinggan menjadi spot terbaik di Kintamani untuk menikmati keindahan matahari terbit.
Pengunjung yang ingin menyaksikan sunrise di Desa Pinggan bisa datang sekira pukul 05.30 WITA, karena sunrise akan terlihat mulai pukul 06.00 WITA.
Tidak hanya sunrise, masih ada fenomena halimun/kabut yang tak kalah menakjubkan yang bisa disaksikan oleh pengunjung.
Dengan adanya kabut yang menyelimuti daerah bawah, Dewa Pinggan terlihat seperti desa di atas awan.
Namun, untuk melihat pesona halimun ini, pengunjung harus tiba di Bukit Pinggan mulai pukul 04.00 WITA hingga 06.00 WITA.
Jika kamu hendak melihat keindahan sunrise dan kabut yang ada di Desa Pinggan, sebaiknya tidak datang di musim penghujan.
Maka dari itu, waktu terbaik untuk berkunjung ke Desa Pinggan antara bulan Agustus-Oktober setiap tahunnya.
Jika beruntung, kamu akan melihat pemandangan perkampungan yang berada di lembah Gunung Batur.
Bila kamu dari Denpasar, waktu tempuh untuk sampai di Desa Pinggan dengan menggunakan kendaraan pribadi sekitar 2 jam lebih.
Sebelumnya, jangan lupa untuk mengecek gas dan rem kendaraan yang kamu bawa karena kamu akan melewati medan yang terjal seperti tanjakan dan turunan.