TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang bangunan peninggalan Belanda di Semarang, sebagian dari kita hanya mengenal Lawang Sewu.
Selain Lawang Sewu, ada banyak bangunan peninggalan Belanda di Semarang lainnya yang menarik untuk dijelajahi.
Dari Jembatan Berok hingga Pastoran Semarang Ronggowarsito.
TribunTravel merangkum enam bangunan peninggalan Belanda yang ada di Semarang dari laman seputarsemarang.com.
1. Gereja Katolik St. Yusuf dan Pastoran Semarang Ronggowarsito
Terletak di Jl Ronggowarsito 9 - 11, Semarang, kompleks Gereja Katolik St. Yusuf dibangun antara 1870 hingga 1875.
Bangunan Gereja Katolik St. Yusuf terlihat mencolok dari kejauhan berkat bahan bata klinker dengan warna merah.
Ciri khas lainnya adalah kusen pintu dan jendela yang berbentuk melengkung.
2. Jembatan Berok
Pada zaman kolonial Belanda, Jembatan Berok bernama De Zuider Por.
Disebut Jembatan Berok, karena masyarakat setempat tidak dapat melafalkan kata 'burg' dengan benar, sementara kata 'burg' sendiri berarti jembatan dalam bahasa Belanda.
Jembatan Berok melintasi Kali Semarang dan menghubungkan Jl Mpu Tantular di Kota Lama dengan Jl Pemuda.
Ada empat pilar utama pada jembatan yang bentuknya menyerupai obelisk.
3. Mercusuar Pelabuhan Tanjung Emas
Di Pelabuhan Tanjung Emas, terdapat mercusuar yang berusia lebih dari 100 tahun.
Baca tanpa iklan