TRIBUNTRAVEL.COM - L'Arbre du Ténéré, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Pohon Ténéré, adalah pohon paling terisolasi di Bumi.
Pohon Terene berjarak lebih dari 400 kilometer.
Berada di Gurun Sahara, pohon jenis akasia ini pernah menjadi bagian dari hutan yang lebat dan berpenduduk.
Namun ketika peruntungan berubah dan pohon-pohon lainnya menghilang, ia berdiri sendiri di gurun tandus.
Arti Keberadaan Pohon Tenere
Dilansir dari laman treehugger.com, orang- orang Tuareg, suku nomaden di wilayah Ténéré, sejak lama menghargai pohon itu.
Sampai pada akhir 1930-an, pohon ini juga menarik perhatian orang luar.
Para pegiat militer Eropa mengagumi akasia kesepian di padang pasir ini, menyebutnya sebagai L'Arbre du Ténéré (Pohon Tenere), dan dimasukkannyanya dalam peta-peta kartografer sebagai pohon yang paling terisolasi di bumi.
Komandan Pasukan Sekutu Prancis menggambarkan L'Arbre du Ténéré sebagai sesuatu yang benar-benar istimewa karena kemampuannya bertahan hidup di padang pasir yang gersang.
TONTON JUGA
Pada 1939, sebuah sumur digali di dekat pohon, menawarkan petunjuk bagaimana pohon itu berhasil bertahan di padang pasir.
Pohon itu, tingginya hanya sekitar 10 kaki namun memiliki akar yang membentang lebih dari 100 kaki ke permukaan air.
Diperkirakan telah hidup sekitar 300 tahun, satu - satunya yang selamat dari hutan kuno yang ada ketika wilayah itu masih hijau.
Nasib Pohon Tenere
Sayang nasib pohon ini tak bertahan lama.
Menurut sebuah laporan, pada 1973 seorang sopir truk menabrak pohon itu, mematahkan batangnya.
Baca tanpa iklan