4. Ketinggian Gunung Anak Krakatau terus bertambah
Karena aktivitasnya tinggi Gunung Anak Krakatau masih terus bertambah 4 hingga 6 meter setiap tahunnya.
5. Gunung Anak Krakatau termasuk gunung yang tumbuh pesat
Melansir laman geomagz.geologi.esdm.go.id, volume tubuh Gunung Anak Krakatau dari dasar laut sejak 1927 sampai dengan 1981 mencapai 2,35 km kubik.
Tahun 1983 membesar menjadi 2,87 km kubik dan tahun 1990 mencapai 3,25 km kubik.
Pengukuran terakhir yang dilakukan tahun 2000, tubuhnya sudah membengkak mencapai 5,52 km kubik.
6. Gunung Anak Krakatau seringkali disebut dengan nama Krakatau saja, hal ini tentu cukup membingungkan
Pasalnya, sebenarnya Gunung Anak Krakatau merupakan gunung baru yang tumbuh pasca letusan sebelumnya.
7. Gunung Anak Krakatau memiliki ketinggian 320 meter di atas permukaan laut hingga 2010, mengutip laman geomagz.geologi.esdm.go.id
Sementara itu, sang induk Gunung Krakatau dulu memiliki ketinggian 830 meter di atas permukaan laut.
8. Sebagai gunung api yang sedang tumbuh, letusan strombolian, sebuah letusan yang melontarkan lava pijar bagaikan air mancur, menjadi ciri khas Gunung Anak Krakatau
9. Meskipun Anak Krakatau merupakan gunung api aktif, pada bagian tertentu, terutama pada sisi timur telah banyak ditumbuhi vegetasi
Vegetasi itu didominasi hutan Neonauclea, hutan Timonius, dan hutan Dysoxylum yang bercampur dengan jenis pohon lain dalam jumlah relatif sedikit.
Sementara daerah punggung gunung umumnya masih gundul karena suhu tinggi dan kekurangan air.
Namun, pada daerah ini dijumpai jenis tumbuhan pioner seperti gelagah dan sengguguk atau Melastoma affine.