Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kru Kapal Pesiar Ungkap 5 Fakta Pelayaran, Termasuk Tidak Dibayar saat Lembur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasu kapal pesiar

Meskipun biaya internet cukup mahal, namun kualitas jaringan tidak selalu bisa diandalkan, hal tersebutlah yang membuat kru kapal menjadi frustasi.

Seorang ahli perjalanan dari The Lonely Planet juga mengatakan bahwa internet adalah salah satu biaya yang paling diabaikan ketika liburan di kapal pesiar.

Dalam buku panduan The Lonely Planet, seorang ahli tersebut mengatakan, "kebanyakan kapal memang memiliki akses internet dengan kecepatan konektivitas yang relatif tinggi, namun biayanya sangatlah mahal."

Biaya internet dalam kapal pesiar bisa mencapai 0,35 dolar per MB (megabit) hingga 25 dolar per hari untuk penggunaan wifi.

3. Hal yang tak perlu dilakukan di kapal pesiar

Paul, seorang mantan kru kapal telah mengungkapkan apa yang seharusnya tak dilakukan para penumpang ketika berlayar naik kapal pesiar.

Paul mengatakan bahwa ada beberapa aktivitas para penumpang yang mungkin menyenangkan, namun sebenarnya terlampau mahal.

Hal ini termasuk menggunakan jasa foto di dalam kapal dan masuk ke kasino.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa menyewa balkon dalam kabin kapal pesiar sangatlah tidak pantas karena ruangan yang didapat cukup kecil.

Kapal Pesiar Hanseatic Nature (www.businessinsider.sg)

4. Bekerja dalam shift yang panjang

Meski berlayar dengan waktu yang cukup lama, ternyata tidak ada liburan bagi para kru kapal pesiar.

Kru kapal pesiar dikenal karena shift kerjanya yang panjang.

Mereka diharuskan bekerja selama tujuh hari dalam seminggu.

5. Tidak dibayar lembur

Meski mereka bekerja 7 hari dalam seminggu, mereka tidak mendapatkan uang lembur sama sekali.

Halaman
123