Meskipun biaya internet cukup mahal, namun kualitas jaringan tidak selalu bisa diandalkan, hal tersebutlah yang membuat kru kapal menjadi frustasi.
Seorang ahli perjalanan dari The Lonely Planet juga mengatakan bahwa internet adalah salah satu biaya yang paling diabaikan ketika liburan di kapal pesiar.
Dalam buku panduan The Lonely Planet, seorang ahli tersebut mengatakan, "kebanyakan kapal memang memiliki akses internet dengan kecepatan konektivitas yang relatif tinggi, namun biayanya sangatlah mahal."
Biaya internet dalam kapal pesiar bisa mencapai 0,35 dolar per MB (megabit) hingga 25 dolar per hari untuk penggunaan wifi.
3. Hal yang tak perlu dilakukan di kapal pesiar
Paul, seorang mantan kru kapal telah mengungkapkan apa yang seharusnya tak dilakukan para penumpang ketika berlayar naik kapal pesiar.
Paul mengatakan bahwa ada beberapa aktivitas para penumpang yang mungkin menyenangkan, namun sebenarnya terlampau mahal.
Hal ini termasuk menggunakan jasa foto di dalam kapal dan masuk ke kasino.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa menyewa balkon dalam kabin kapal pesiar sangatlah tidak pantas karena ruangan yang didapat cukup kecil.
4. Bekerja dalam shift yang panjang
Meski berlayar dengan waktu yang cukup lama, ternyata tidak ada liburan bagi para kru kapal pesiar.
Kru kapal pesiar dikenal karena shift kerjanya yang panjang.
Mereka diharuskan bekerja selama tujuh hari dalam seminggu.
5. Tidak dibayar lembur
Meski mereka bekerja 7 hari dalam seminggu, mereka tidak mendapatkan uang lembur sama sekali.