Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Etika Memberikan Tip di Sejumlah Negara, Ada Spanyol hingga Rusia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang tip di Jepang dan struk pembayaran yang melarang pemberian uang tip

TRIBUNTRAVEL.COM - Memberikan tip kepada pekerja merupakan hal yang sering kali dilakukan para turis di berbagai belahan dunia.

Umumnya, para turis akan memberikan tip kepada pekerja sebagai apresiasi atas pelayanannya yang maksimal.

Para pekerja tentu akan sangat senang jika mendapat tip dari para turis yang ia layani tersebut.

Namun, tahukah kamu bahwa negara-negara di berbagai belahan dunia memiliki etika memberikan tip yang berbeda?

Dirangkum TribunTravel dari laman Travel and Leisure pada Jumat (10/9/2020), berikut ini etika memberikan tip di 7 negara:

1. Buenos Aires, Argentina

7 Sajian Khas Berbagai Negara yang Hadir saat Paskah, Ada Baked Ham hingga Fanesca

Setelah menghabiskan hidangan yang kamu pesan dan memanggill pelayan untuk meminta struk pembayaran, biasanya para turis akan menambahkan 10 hingga 15 persen untuk tip.

Kapan pun itu, pemberian tip sebisa mungkin diberikan dalam bentuk uang tunai.

2. Sydney, Australia

Para pekerja di Australia sejatinya dibayar dengan gaji yang layak, sehingga mereka tidak memerlukan tip dari para pelanggan.

Namun, jika kamu mendapatkan pelayanan yang sangat baik, tak ada salahnya jika meninggalkan beberapa uang lebih saat membayar.

Tip di Australia memang tidak diharapkan, namun akan selalu dihargai.

3. Praha, Repbulik Ceko

Jika kamu berlibur di Praha dan telah menghabiskan sebuah hidangan, periksalah struk pembayaran untuk melihat apakah sudah termasuk biaya untuk pelayanan pekerja.

Jika tidak termasuk biaya layanan, berilah tip 10 hingga 15 persen.

Halaman
123