Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Selain Fisik dan Mental yang Kuat, Kenapa Jadi Pilot Tidak Boleh Ada Gigi Berlubang?

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot harus memiliki pribadi yang berani mengambil keputusan tanpa berpikir panjang.

Selain itu, kondisi fisik dan kesehatan juga menjadi faktor penentu seseorang diterima menjadi seorang pilot.

Mengutip dari Bobo, untuk menjadi pilot tidak boleh ada gigi yang ompong atau masalah gigi berlubang.

Barodontalgia/Aerodentalgia

Dalam kesehatan gigi, dikenal istilah barodontalgia atau aerodentalgia.

Artinya adalah suatu gejala rasa sakit gigi yang terjadi saat berada di ketinggian.

6 Kejadian Menakutkan yang Pernah Dialami Pilot, Termasuk Mesin Pesawat yang Mati

Rasa sakit gigi ini bisa terjadi karena adanya perubahan tekanan udara saat kita berada di ketinggian seperti di dalam pesawat.

Saat naik pesawat, tekanan udara akan menurun dan volume gas meningkat.

Seharusnya, jika benda terkena peningkatan volume gas, maka benda tersebut akan mengembang untuk menyesuaikan diri.

Ilustrasi Sakit Gigi (yourdentistryguide.com)

Sayangnya, gigi adalah jaringan yang padat sehingga tidak bisa mengembang saat terkena gas yang meningkat dan udara pun terperangkap.

Kalau gigi ada yang berlubang bahkan ompong, ini menyebabkan rongga gigi terisi dengan tekanan dari gas yang akhirnya menstimulasi syaraf gigi.

Syaraf gigi yang terstimulasi gas akan membuat kita merasakan sakit gigi ringan hingga berat.

Fenomena Sejak Perang Dunia

Fenomena barodontalgia dikenal sejak Perang Dunia II.

Saat itu seorang pilot pesawat tempur terserang sakit gigi saat sedang menerbangkan pesawat.

Halaman
12