Dijelaskan juga, jika pada pagi hari lalu lintas di udara cenderung sepi.
Lantaran kebanyakan pesawat mendarat di malam hari.
Ketika terlalu ramai pesawat di udara dapat menyebabkan antrean untuk mendarat dan lepas landas.
Hal itu akhirnya berpengaruh pada ketepatan waktu penerbangan.
Selain itu, penelitian lain dari The National Severe Storms Laboratory juga menyatakan, penerbangan di pagi hari cenderung lebih terhindar dari turbulensi dibanding penerbangan di sore hari.
Turbulensi di pesawat lebih sedikit dibandingkan penerbangan siang atau sore hari.
Ini dikarenakan saat pagi hari, cuaca masih tenang, sehingga turbulensi cenderung sangat kecil.
Selain itu, tingkat kepadatan awan juga masih sedikit sekitar 30 persen.
Dengan rendahnya kepadatan awan, maka guncangan saat terbang tidak begita banyak dan berat.
Selain itu, penerbangan di pagi hari juga membawa keuntungan bagi para penumpang, karena beberapa maskapai penerbangan seringkali memberi harga tiket penerbangan lebih murah di pagi hari dibandingkan jadwal penerbangan di waktu lain.
• Seorang Mantan Pramugari Ungkap Sisi Buruk dari Pekerjaannya
• Toilet Pesawat Meledak, Ratusan Penumpang Maskapai Ini Terlantar di Bandara
• 5 Posisi Tempat Duduk di Pesawat yang Dianggap Paling Nyaman
• 9 Benda yang Dilarang Dibawa Masuk ke Dalam Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan