Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Darra Adam Khel, Desa Produsen Senjata Ilegal di Pakistan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembuat senjata di Darra Adam Khel

TRIBUNTRAVEL.COM - Darra Adam Khel adalah sebuah desa kecil di provinsi Pakhtunkhwa Khyber di Pakistan, yang terletak di antara kota Peshawar dan Kohat.

Darra Adam Khel adalah sebuah desa yang tidak terawat dengan dua bangunan berlantai kayu dan batu bata di antara bukit batu pasir.

Ekonomi Darra Adam Khel didorong hanya dengan satu bisnis, yakni pembuatan dan penjualan senjata ilegal.

Jalan satu-satunya yang membentang di desa ini dipenuhi dengan toko-toko yang menjual revolver, pistol otomatis, senapan, dan dan perangkat senjata api lainnya.

TONTON JUGA

Senjata api ini dibuat oleh penduduk desa dari logam bekas galangan kapal menggunakan alat-alat sederhana dan bor kecil.

Hampir tujuh puluh lima persen penduduk terlibat dalam bisnis senjata api, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan replika telah diturunkan melalui beberapa generasi.

Uniknya, senjata di sana dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding senjata buatan pabrik resmi.

Para ahli senjata Darra Adam Khel memiliki keterampilan untuk memproduksi replika hampir semua senjata, mulai dari senjata anti-pesawat sampai pena kecil yang bisa disembunyikan.

"Tidak ada yang tidak bisa kami salin," kata seorang pedagang senjata. "Kamu hanya tinggal membawa senjata yang diinginkan, maka kamu akan membuat tiruannya. Meski tiruan, dijamin sulit untuk membedakannya."

Meski peralatan yang mereka gunakan masih sangat tradisional, namun hasilnya sangat akurat.

Jika sampai satu bagian salah, maka mereka akan langsung membuangnya dan membuatkannya yang baru.

Tak ada suku cadang yang disediakan di sini.

Mereka hanya akan membuatkan yang baru.

Alasan ini yang menjadikan senjata buatan warga desa Darra Adam Khel sangat berkualitas.

Sampai sekarang tidak ada yang tahu pasti kapan produksi senjata di Darra benar-benar dimulai, tetapi penduduk setempat mengklaim itu dibawa ke desa oleh pembelot dari Angkatan Darat Inggris sekitar 1857.

Penduduk Darra Adam Khel senang memiliki keahlian mereka dalam persenjataan Inggris ini, dan dalam kurun waktu beberapa tahun, Darra Adam Khel menjadi pusat pembuatan senjata ilegal.

Nama desa Darra Adam Khel semakin dikenal pada 1979, setelah Rusia menginvasi Afghanistan.

Anehnya, teknologi untuk memproduksi senjata berat ini berasal dari pemerintah sendiri.

Halaman
12