Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akibat Penyebaran Virus Corona, 4.000 Gajah di Thailand Bisa Kena Imbasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gajah di penangkaran Thailand, Kamis (2/4/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia masih dihebohkan dengan penyebaran virus corona yang begitu cepat.

Virus corona dapat menular dari melalui droplet atau percikan air liur yang keluar lewat batuk dan bersin.

Jika percikan tersebut menempel di permukaan benda yang sering disentuh, maka virus corona akan dengan mudah masuk ke tubuh manusia ketika ia tak sengaja memegang area wajah seperti mulut, telinga, atau mata.

Akibatnya, kini sejumlah negara mengalami tingkat kematian tinggi akibat virus corona.

Tak hanya berdampak pada manusia saja, virus corona juga berimbas pada populasi gajah khususnya di Thailand.

Ada sekira 4.000 gajah yang hidup di penangkaran Thailand.

Fakta Unik Elephant Rock, Batu Mirip Gajah Berendam di Islandia

Ribuan gajah tersebut diketahui turut merasakan dampak dari penyebaran virus corona.

Penyebaran virus corona tentu saja membuat beberapa negara termasuk Thailand menutup tempat wisata.

Akibatnya pariwisata mengalami penurunan jumlah wisatawan di tengah pandemi virus corona.

Dengan berkurangnya wisatawan, ribuan gajah menderita karena kurangnya pasokan makanan.

Dilihat TribunTravel pada Kamis (2/4/2020) di laman Facebook Save the Elephants Foundation, tertulis unggahan mengenai dampak buruk bagi gajah.

"Krisis (COVID-19) ini merupakan sebuah tantangan sekaligus guru yang baik. Dibutuhkan upaya dan ketahanan bersama untuk mengatasi dan bangkit untuk menuju kehidupan yang lebih baik," tulis unggahan dalam laman tersebut.

TONTON JUGA:

Lek Chailert, pendiri Save Elephant Foundation, mengatakan kepada BBC jika mereka tidak mendapatkan bantuan maka ribuan gajah akan kelaparan.

Atau lebih parah lagi jika pemilihnya merasa tertekan bisa saja menjual gajah-gajah itu ke kebun binatang maupun bisnis penebangan liar.

Halaman
12