Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

PT KAI Daop VI Batalkan 122 Perjalanan, 27 Ribu Calon Penumpang Gagal Mudik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang KA mulai sepi, Selasa (31/3/2020)

TRIBUNTRAVEL.COM-  Biaya operasional tinggi, PT KAI Daop VI Yogyakarta batalkan 122 perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh.

Keputusan tersebut berdampak pada pembatalan pemberangkatan 27.106 calon penumpang. 

 Hal itu disampaikan Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto saat ditemui Selasa (31/3/2020)

"Benar, ada pembatalan kereta jarak jauh. Baik itu yang berangkat dari stasiun Tugu maupun Lempuyangan serta Solo, maupun KA jarak jauh yang hanya melintas ke Yogyakarta," kata dia.

Ia menjelaskan, pembatalan perjalanan 122 KA  tersebut disebabkan situasi  di masyakarat yang belum kondusif akibat pandemi Covid-19.

Mulai 1 April 2020 PT KAI Batalkan 21 Jadwal Perjalanan KA Lokal, Simak Daftarnya

"Selain itu kebijakan pembatasan sosial yang diterbitkan dari pemerintah pusat juga mempengaruhi pengguna moda trasnportasi seperti kereta," imbuhnya.

Lebih lanjut, Eko mengatakan, total calon penumpang yang gagal berangkat akibat pembatalan pemberangkatan mencapai 27.106 dan 4.754 memilih merubah jadwal keberangkatan.

"Itu data mulai 23 Maret hingga sekarang," sambung Eko.

Ia menyebut, bagi calon penumpang yang hendak membatalkan pesanan tiket, seluruh transaksi akan dikembalikan secara utuh.

"Tapi khusus bagi pemesan tanggal 23 Maret hingga 29 Mei mendatang 100 persen uang kami kembalikan," tegasnya.

Pembatalan keberangkatan juga diberlakukan untuk perjalanan KAI menuju Bandara. 

PT KAI Daop VI hanya berlakukan perjalanan KA lokal seperti KA Prameks

Sementara skema untuk menyambut arus mudik mendatang, PT KAI Daop 6 Yogyakarta masih belum menentukan langkah antisipasi.

"Terancam tidak ada mudik, karena pembatalan tiket itu juga kebanyakan dipesan untuk persiapan mudik," ungkapnya.

Sementara itu, suasana di Stasiun Lempuyangan Selasa siang memang nampak lengang. 

Halaman
12