6. "Makan salju agar tetap terhidrasi."
Selama keadaan darurat, makan salju mungkin terdengar seperti pilihan terbaik agar tertap terhidrasi.
Namun kenyataannya tips bertahan hidup ini justru berbahaya.
Makan salju dapat menurunkan suhu inti tubuh yang tentu saja tidak boleh terjadi jika seseorang terjebak di salju.
Selain itu, salju bukanlah air murni dan sering mengandung banyak polutan beracun.
7. "Kaktus adalah sumber air yang baik."
Kaktus memang mengandung uap air, dan sebagian besar buah kaktus dapat dimakan, tetapi menggunakan kaktus sebagai sumber air untuk bertahan hidup di padang pasir dapat menyebabkan masalah parah.
Ini karena kelembaban yang diperoleh dari kaktus bersifat asam, dan banyak kaktus memiliki alkaloid beracun yang dapat menyebabkan mual, diare, dan bahkan kelumpuhan sementara.
Dalam keadaan yang memaksa, menggunakan kaktus untuk mendapatkan air mungkin berguna, tetapi ada keseimbangan yang perlu dipertahankan untuk menghindari komplikasi kesehatan.
8. “Bak mandi air panas dapat menyembuhkan hipotermia.”
Memberi mandi air panas kepada seseorang yang menderita hipotermia dengan maksud untuk menghangatkan tubuh dengan cepat sangat berbahaya. H
ipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah 35 derajat Celcius, dan otot-ototnya menjadi kaku.
Mandi air panas di titik kritis ini dapat menyebabkan syok dan penurunan tekanan darah yang cepat.
Ini dapat menyebabkan serangan jantung.
Seorang pasien yang menderita hipotermia, harus dihangatkan kembali secara bertahap menggunakan selimut.