Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ini Beri Salam Perpisahan Mengharukan di Penerbangan Terakhir Virgin Australia

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat Virgin Australia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari maskapai penerbangan Virgin Australia bernama Cassy Appleton memberikan salam perpisahan kepada penumpang dalam penerbangan terakhirnya.

Melansir BBC, maskapai tersebut tengah mempersiapkan penangguhan penerbangan internasional karena pandemi virus corona (Covid-19).

Melalui sebuah video yang beredar, Appleton terlihat sedang memberi informasi seputar waktu dan suhu setempat kepada para penumpang dalam pesawat kedatangan di Selandia Baru.

Seperti biasa, Appleton memberi informasi kedatangan dan imbauan agar penumpang tetap berada di tempat duduk dan mengenakan sabuk pengaman.

Namun yang berbeda, Appleton mengeluarkan ponselnya dan membaca pesan mengharukan.

“Akhirnya, saya hanya ingin mengatakan bahwa ada kemungkinan penerbangan ini merupakan penerbangan terakhir kami, dan operasi penerbangan terakhir. Pastinya, penerbangan ini adalah yang terakhir untuk masa mendatang,” tutur Appleton.

Demi Lamar Sang Kekasih, Pria Ini Nekat Naik Pesawat di Tengah Pandemi Virus Corona

Dia melanjutkan bahwa sebagai awak pesawat, Appleton bersama anggota kru lainnya telah mengganggap langit sebagai rumah mereka.

Maka dari itu, dia menuturkan bahwa operasi penerbangan terakhir tersebut terkesan sedikit aneh karena dia dan anggota kru lainnya kembali mendarat.

“Kepada para penumpang, kami mengucapkan terima kasih atas senyuman dan interaksi kalian," ucap Appleton.

Staf Virgin Australia lakukan flash mob untuk penerbangan terakhirnya (facebook.com/George Ivanoff)

"Kalian yang membantu hari-hari kami sangat menyenangkan. Sebagai perwakilan dari kru Virgin Australia, kami berharap yang terbaik untuk kalian selama masa-masa ini,” lanjutnya.

Sebagai kalimat penutup, Appleton mengimbau agar para penumpang menjaga diri mereka, tetangga mereka, dan tetap berhati-hati.

Selanjutnya, Appleton memberi pesan kepada anggota krunya dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjelaskan ikatan kekeluargaan yang telah terjalin.

Dia mengatakan bahwa dirinya sangat beruntung dapat bekerja bekerja bersama dengan mereka.

Menurutnya, mereka sangat luar biasa karena telah bersatu dalam kekacauan saat ini.

“Ingatlah bahwa masa-masa sulit tidak akan bertahan, namun orang-orang yang kuatlah yang bertahan. Kita semua menghadapi hal ini bersama-sama,” kata Appleton.

Halaman
12