TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona telah membuat setiap orang memilih untuk mengisolasi diri di rumah dan menunda perjalanan.
Namun ini tidak berlaku bagi seorang pria yang nekat melakukan penerbangan di tengah pandemi virus corona demi melamar sang kekasih.
Dilansir TribunTravel dari laman Travel and Leisure, Senin (30/3/2020), pria bernama Eihab Boraie menceritakan kisahnya melalui laman CNN.
Boraie menceritakan, dirinya terpaksa melakukan penerbangan di tengah pandemi virus corona demi bisa melamar sang kekasih.
Dirinya melakukan penerbangan dari Kairo ke Kanada sebelum bandara di Mesir ditutup.
Boraie mengatakan, dia tinggal di Mesir bersama keluarganya, tetapi dirinya ingin mengunjungi dan melamar pacarnya yang berada di kota Quebec, Kanada.
• Virus corona Jadi Pandemi Global, China Larang Kedatangan Turis Asing
Boraie melakukan penerbangan langsung dari Mesir ke Kanada meski biaya tiket penerbangan melonjak tajam.
Pada 19 Maret 2020, bandara di Mesir akan melakukan penutupan sementara untuk sejumlah penerbangan.
Boraie pun mengatakan, ia mendapatkan telepon konfirmasi dari pihak maskapai penerbangan bahwa dirinya akan masuk dalam daftar penerbangan terakhir ke Kanada.
Mendapat telepon tersebut, Boraie dengan cepat menuju bandara.
"Ketika saya berlari masuk ke bandara, ada sebuah toko perhiasan yang menarik perhatian saya. Sungguh konyol bahwa toko tersebut tetap buka di tengah pandemi virus corona. Mungkinkah ini pertanda bahwa semesta mendukung saya untuk bisa melamar kekasih saya," ungkap Boraie.
Ketika tiba di Quebec, Boraie langsung menghampiri pacarnya yang telah menunggunya di bandara.
Tonton juga:
"Ini merupakan sebuah keajaiban, jika saya lengah mungkin saya tidak bisa bertemu dengan pacar saya dan melamarnya," imbuh Boraie.
Boraie menambahkan, dirinya amat senang dan lega meskipun perjalanannya ini beresiko.