TRIBUNTRAVEL.COM - Mewabahnya virus corona (covid-19) menjadi mimpi buruk dalam dunia penerbangan.
Salah satu yang terkena dampak dari pandemi virus corona tersebut adalah pekerjaan para staf maskapai penerbangan.
Banyak staf maskapai yang terancam akan kehilangan pekerjaan setelah beragam maskapai penerbangan menangguhkan penerbangannya.
Kerugian tersebut tentu juga dirasakan oleh para staf maskapai Virgin Australia yang terancam kehilangan pekerjaan.
Menanggapi hal itu, para staf Virgin Australia tersebut membuat video salam perpisahan yang cukup menarik.
Dilansir TribunTravel dari laman nzherald.co.nz pada Senin (30/3/2020), sebuah video yang memperlihatkan pertunjukan flash mob para staf maskapai Virgin Australia viral di media sosial (medsos).
• Maskapai Vietnam Ini Siap Bayar Rp 130 Juta Jika Penumpangnya Terinfeksi Virus Corona
Video berdurasi 1 menit 28 detik tersebut diunggah oleh pengguna Facebook dengan akun George Ivanoff.
Tujuan video itu dibuat adalah untuk mengucapkan salam perpisahan kepada layanan terkahir penerbangan internasional maskapai itu.
Terlihat para staf yang berada di Bandara Internasional Sydney menari dengan sangat kompak dan semangat.
Akibat pandemi virus corona, Virgin Australia diketahui telah membatalkan seluruh penerbanganya hingga 14 Juni 2020.
Untuk menandai penerbangan terakhirnya, para staf Virgin Australia itu ingin mengabadikan momen perpisahan tersebut.
Video itu berisi para staf yang sedang melakuakn flash mob di bandara yang tampak sepi pengunjung.
"Pada saat persatuan paling dibutuhkan, apa cara yang lebih baik daripada berbagi dan saling menyemangati," kata George Ivanoff, staf Virgin Australia yang merekam video tersebut.
Staf penerbangan asal Australia itu mengatakan bahwa video tersebut memperlihatkan kesatuan yang sangat dibutuhkan selama masa-masa sulit ini akibat pembatalan penerbangan selama hampir tiga bulan.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 500 ribu pengguna Facebook dan mendapat beragam komentar.
Baca tanpa iklan