Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

22 Fakta Unik Tembok Besar China, Dibangun Manusia hingga Mitos Bisa Dilihat dari Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tembok Besar China

8. Dinasti di Tiongkok setelah Qin yang secara serius menambah dan membangun kembali Tembok Besar adalah Han (206 SM-220 M), Sui (581-618 M), Jin (115-1234) dan, yang paling terkenal, Ming (1368) -1644).

Yang bertahan hari ini adalah dinding batu dan bata yang sebagian besar berasal dari dinasti Ming.

9. Menurut legenda, seekor naga membantu melacak jejak Tembok Besar China.

Pekerja kemudian mengikuti jejak naga.

10. Legenda populer tentang Tembok Besar China adalah kisah Meng Jiang Nu, seorang istri petani yang dipaksa bekerja di dinding selama Dinasti Qin.

Ketika dia mendengar suaminya telah meninggal saat mengerjakan dinding, dia menangis sampai tembok itu runtuh, memperlihatkan tulang-tulangnya sehingga dia bisa menguburnya.

11. Bertentangan dengan kepercayaan umum, Tembok Besar China tidak dapat dilihat dari bulan tanpa bantuan.

Mitos ini tampaknya telah dimulai pada 1893 di majalah Amerika yang diterbitkan The Century dan kemudian muncul kembali pada 1932 ketika Robert Ripley dari Ripley's Believe it or Not mengklaim Tembok Besar dapat dilihat dari bulan.

12. Selama Revolusi Kebudayaan China (1966-78), Tembok Besar dipandang sebagai tanda despotisme, dan orang-orang didorong untuk mengambil batu bata dari itu untuk digunakan di pertanian atau rumah mereka.

13. Kunjungan Presiden Nixon ke China pada 1972 meningkatkan pariwisata ke Tembok Besar.

Dengan meningkatnya pariwisata, bagian-bagian Tembok dipulihkan, dan setelah kematian Mao Zedong , pemerintah China mengakui Tembok sebagai simbol pemersatu bangsa.

14. Tembok Besar China sering dibandingkan dengan naga.

Di China , naga adalah dewa pelindung dan identik dengan musim semi.

TONTON JUGA

Orang China percaya bumi dipenuhi dengan naga-naga yang membentuk gunung - gunung dan membentuk urat tanah.

15. Tenaga kerja yang membangun Tembok Besar China berasal dari penjaga perbatasan, petani, intelektual yang menganggur, bangsawan yang dipermalukan, dan terpidana.

Halaman
123