Karena hampir tidak mungkin untuk menemukan akomodasi hotel, jalur pelayaran yang ditempuh menjadi lebih panjang.

Sehingga para penumpang pun jadi terlantar Escape dan terpaksa menjalani "pelayaran tanpa tujuan yang pasti" sampai badai berlalu.

Untungnya para penumpang masih memiliki makanan, air, dan alkohol yang cukup dan tidak dikenakan biaya untuk memanfaatkannya dalam pelayaran itu.

3. Penumpang jatuh dari satu kapal pesiar dan diselamatkan oleh kapal pesiar yang berbeda.

Pada Januari 2015, seorang penumpang di kapal pesiar Royal Caribbean jatuh dari kapal dekat Cozumel, Meksiko.

Seorang penumpang yang duduk di balkon satu kapal milik Disney Cruise Line, Disney Magic, mendengar jeritan minta tolong.

Kru kapal Magic Disney pun menyelamatkan penumpang pria yang jatuh itu.

Ia akhirnya mendapat perawatan dan diterbangkan pulang ke AS.

4. Lift dan toilet kapal berhenti berfungsi.

Pada Maret 2013, toilet dan lift berhenti berfungsi di tengah-tengah pelayaran tujuh hari kapal Carnival Cruise.

"Ada kotoran manusia yang berserakan di lantai di beberapa kamar mandi, serta di stateroom atau kamar tamu kapal," kata penumpang Gregg Stark kepada CNN tentang insiden itu.

Pihak Carnival Cruise akhirnya harus menerbangkan para penumpang kembali ke Florida.

Para penumpang pun menerima pengembalian uang tiga hari dan pelayaran setengah harga di masa yang akan datang sebagai ganti rugi.

5. Kapal dengan lebih dari 4.000 penumpang terombang-ambing setelah terjadi kebakaran.

Kebakaran di satu generator diesel dari kapal Carnival Triumph menyebabkan matinya propulsi.