2. Nasi Liwet Bu Sri
Inilah salah satu nasi liwet legendaris di Solo dengan rasa yang mantap.
Anak Bu Sri yang kini meneruskan usaha almarhumah ibunya sendiri tidak tahu sejak kapan usaha ini dimulai, yang ia tahu hanyalah resep nasi liwet legendaris sang ibu.
Daun pisang menurut anak Bu Sri menjadi penjaga cita rasa nasi.
Jangan lupahkan areh, suwiran ayam kampung rebus, sayur labu, dan telur pindang yang membuat hidangan ini sangat seimbang dari segi rasa.
Harga sepincuk nasi liwet Bu Sri dihargai Rp 9.000.
Patokan nasi Liwet Bu Sri berjualan adalah di bagian luar Pasar Gede yang menjual buah. Ia berjualan di pojok dengan meja sederhana dan kursi plastik.
3. Tahok
Tak jauh dari Nasi Liwet Bu Sri, ada Pak Citro yang menjual tahok.
Tahok adalah camilan khas China yang mengenyangkan, yang terbuat dari sari kacang kedelai dan disantap dengan air jahe gula.
Di banyak daerah, kuliner Solo ini disebut pula kembang tahu.
Pak Citro berjualan tahok dari tahun 1968, buka dari pukul 06.00 WIB dan biasa habis pukul 12.00 WIB.
Satu mangkuk tahok dihargai Rp 6.000.
4. Dawet Telasih
Ada banyak kios dawet telasih di Pasar Gede, tetapi yang paling ramai adalah Dawet Telasih Bu Dermi.