Pramugari tersebut berpamitan lantaran beberapa waktu lalu, CEO maskapai KLM, Pieter Elbers menyampaikan kabar bahwa sebanyak 1.500 hingga 2.000 pekerja akan dipecat karena pembatasan perjalanan dan penurunan permintaan.
"Dampak tersebut sangat besar pada penerbangan dan KLM dan situasinya terus berubah dan memburuk. Dengan adanya perkembangan terkini di Amerika Serikat, kita telah memasuki krisis berskala besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dan jelas bahwa KLM harus mengambil langkah drastis untuk mengatasi situasi yang luar biasa ini," pernyataan KLM kepada NL Times.
• Bekerja Saat Wabah Virus Corona, Pramugari di India Klaim Dapat Diskriminasi dari Masyarakat
• 7 Hal yang Pramugari Tahu saat Penumpang Naik Pesawat, Cuma Butuh Kontak Mata
• 15 Hal Tentang Penerbangan yang Dibenci Pramugari, tapi Disembunyikan dari Penumpang
• Curhat Pramugari Jet Pribadi dan Kapal Pesiar Mewah, Harus Serba Bisa Layani Penumpang Kaya
• Pramugari Ini Beberkan Sulitnya Bekerja di Pesawat Selama Wabah Virus Corona
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)