Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pariwisata Lagi Terpuruk, Singapura Luncurkan Sertifikat SG Clean

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Papan penanda jalan Orchard Road di Singapura

Sebelumnya Hotel Grand Hyatt Singapore sempat menjadi perhatian lantaran sempat menjadi klaster penyebaran virus corona.

Hotel ini menjadi tempat penyelenggaran konferensi bisnis oleh perusahaan Inggris bernama Servomex pada Januari 2020. 

Empat peserta konfrensi dinyatakan positif virus corona setelah mereka kembali ke negara masing-masing.

Hotel tersebut dinyatakan sebagai  klaster tidak aktif awal pekan kemarin, setelah tidak lagi berkaitan dengan kasus virus corona terbaru dalam 28 hari. Tiga pasien lokal yang datang ke pertemuan juga telah sembuh.

Namun sejak saat itu bisnis hotel menjadi terpuruk. 

Manajer SG Clean Grand Hyatt Singapore, Naidu Thanabal, mengatakan bahwa pengecekan suhu badan untuk tamu dan staf juga sudah ada bersamaan dengan peningkatan frekuensi pembersihan fasilitas yang ada.

 Sertifikasi SG Clean diharapkan dapat membantu meningkatkan adanya rasa percaya dari pengunjung.

Naidu mengatakan bahwa sertifikasi tersebut juga akan ditaruh di seluruh sudut hotel.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Badan Pariwisata Singapura Keith Tan mengatakan bahwa pihaknya akan mengaudit dan mensertifikasi 570 hotel dan tempat wisata hingga dua bulan mendatang.

“Sertifikasi kualitas SG Clean memberi sinyal yang kuat kepada masyarakat dan pengunjung bahwa bisnis pariwisata kami memerhatikan kebersihan dengan serius,” kata Keith, mengutip The Straits Times.

“Kami juga berkomitmen untuk terus mempertahankan standar tinggi ini sebagai suatu kebiasaan baru di masa depan,” tambahnya.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chee Hong Tat, mengatakan kepada media dalam kunjungannya ke Plaza Singapura bahwa inisiatif SG Clean ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di kala mereka melakukan kegiatan sehari-hari.

Melihat bahwa virus corona kini dinyatakan sebagai pandemi global, Chee mengatakan bahwa Singapura tengah memantau situasi dan siap untuk menerapkan beberapa langkah tambahan jika dibutuhkan.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Jean Yip Group, Dawn Yip, mengatakan bahwa kepercayaan akan standar kebersihan sangat penting dalam sektor kecantikan dan kesehatan.

Sebab, perawatan yang dilakukan dalam dua sektor teresbut membutuhkan kontak jarak dekat dengan dengan para staf terkait.

Halaman
123