Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Imbas Covid-19, Tempat Wisata di Jembrana Bali Ditutup dan Disemprot Disinfektan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air Terjun Juwuk Manis, wisata yang berlokasi di Banjar Juwuk Manis, Desa Manggis Sari, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembarana Bali menutup sementara tempat wisata guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Tempat wisata yang ditutup sementara yaitu Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan hingga Pantai Medewi.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana I Nengah Alit menyatakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana sudah mengirim edaran kepada Ketua Forkomdewi Jembrana, Ketua Pokdarwis se-Jembrana dan penjaga, serta pengelola daya tarik wisata se-Jembrana, agar melakukan penutupan, menghentikan kunjungan wisatawan pada objek wisata sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Sesuai rapat dan menindaklanjuti SE Gubernur. Maka hal itu kami laksanakan," ucapnya pada Tribun Bali, Minggu (22/3/2020).

Sempat Buka Saat Wabah Virus Corona, Taman Nasional Komodo Kini Ditutup Hingga Mei 2020

Alit menjelaskan, seiring dengan penutupan, pihaknya juga mengimbau menghentikan keramaian, termasuk sabung ayam atau tajen sebagaimana tertuang dalam SE Gubernur Bali No 730/8125/Sekret tentang pembatasan kegiatan keramaian sabung ayam atau tajen.

Upacara Melasti di Pantai Petitenget (Instagram.com/gedeyuda)

Kegiatan upacara melasti atau mekiyis atau melis dan tawur kesanga dilaksanakan dengan melibatkan petugas pelaksana upacara paling banyak 25 orang.

Kemudian juga tidak melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh dalam bentuk apapun dan di mana pun sesuai instruksi Gubernur Bali.

"Jadi kesimpulannya, memang membatasi kegiatan keramaian, hiburan dan kegiatan lainnya yang melibatkan massa, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," tegasnya.

Penyemprotan disinfektan oleh Dinas Pariwisata di Delodberawah, Jembrana, Bali, Sabtu (21/3/2020) kemarin. Covid-19 Merebak, Objek Wisata Unggulan di Jembrana Ditutup (Tribun Bali/I Made Ardhiangga)

Alit mengaku, untuk mengantisipasi merebaknya Covid-19 di Kabupaten Jembrana, Dinas Pariwisata Kabupaten Jembrana melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan objek wisata.

Hal itu dilakukan seiring antisipasi beberapa kejadian yang terjadi di luar Kabupaten Jembrana.

Penyemprotan disinfektan dilaksanakan di Pantai Yeh Leh, Kolam Renang Delod Berawah, Candikusuma, dan Gilimanuk.

Tonton juga:

Sebelumnya juga sudah dilaksanakan di objek wisata Pantai Medewi.

Menurut dia, spraying dilaksanakan karena dapat mencegah penyebaran virus corona.

Pihaknya juga sudah menindaklanjuti Surat Edaran Sekda Provinsi Bali terkait penutupan objek wisata guna mencegah Covid-19 melalui social distancing.

"Kami akan taat menindaklanjuti edaran tersebut. Kami akan lakukan upaya melaksanakan penyemprotan secara rutin," katanya.

Selain Disparta Jembrana, pihak gabungan yang diinisiasi BPBD Jembrana juga menggelar penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah Jembrana dengan menggunakan mobil, dan dipimpin Dandim 1617/Jembrana.

BPBD Jembrana juga berorasi melalui mikrophone mengimbau warga tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

Cegah Penyebaran Virus Corona, Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Tutup Sementara

Pemerintah DKI Jakarta Tutup Sementara Tempat Hiburan untuk Antisipasi Corona, Termasuk Bioskop

TMII Masih Buka Meski Ada Pandemi Corona, Ini Wahana yang Belum Ditutup

Daftar Tempat Wisata di Malang yang Ditutup untuk Pencegahan Virus Corona

Ini 33 Tempat Wisata di Bandung Barat yang Ditutup karena Virus Corona

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)