TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 712 positif virus corona.
Pesawat yang terbang dari Jakarta itu mendarat di Sydney, Australia pada Sabtu (14/3/2020) pukul 09.30 waktu setempat.
Mengutip dari ABC, setelah mendarat di Sydney, penumpang wanita berusia 70 tahun tersebut naik bus Murrays ke Canberra pukul 12.25 waktu setempat.
Meski begitu, wanita asal Canberra itu baru dinyatakan positif virus corona pada Selasa (17/3/2010) malam.
Selanjutnya, wanita yang tidak diketahui namanya tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Canberra.
Kerryn Coleman, Kepala Petugas Kesehatan Pemerintah Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) mengatakan kepada The Canberra Times, wanita itu sedang dalam perjalanan kembali ke Australia ketika dia terinfeksi.
• Diduga Pasien Karantina Virus Corona, 6 Penumpang Ini Dikeluarkan Paksa dari Pesawat
Saat ini, pihaknya sedang mencari kemungkinan penumpang pesawat yang kemungkinan tertular virus corona.
"Apapun lebih dari dua jam dalam ruangan tertutup, kami anggap sebagai peningkatan risiko (tertular)," ujar Kerryn dikutip TribunTravel dari ABC.
Untuk itu, siapapun yang duduk di baris 41 hingga 45 yang dianggap berdekatan dengan wanita itu saat di pesawat harus mengisolasi diri.
"Kami meminta orang-orang untuk mengkarantina diri mereka sendiri dan menghubungi kami," imbuhnya.
Kerryn mengatakan, pihaknya juga sedang bekerja dengan Murrays untuk mendapatkan daftar penumpang yang ada di bus saat ada wanita tersebut.
"Wanita itu mengenakan masker di bus, tetapi kami masih percaya ada risiko kecil tertular dengan orang-orang di dalam bus selama perjalanan," ujar Kerryn.
Coleman melanjutkan, pihaknya juga tengah menyelidiki di mana wanita itu terinfeksi.
LIHAT JUGA:
Sementara itu, Garuda Indonesia telah melakukan pembersihan disinfeksi dalam pesawat yang dinaiki penumpang positif virus corona tersebut.