TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menangani penyebaran virus corona.
Hal ini disampaikan oleh Menparekraf Wishnutama Kusubandio melalui streaming video dari Youtube @Kemenparekraf pada Senin (23/3/2020).
Wishnutama mengatakan, sektor pariwisata menjadi yang paling terdampak karena pandemi dari COVID-19 yang mewabah ke seluruh dunia.
Meskipun begitu, Kemenparekraf sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk membantu pemerintah mengatasi virus corona di Indonesia.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Tempat Wisata di Bali Ditutup hingga 30 Maret 2020
Setidaknya ada tiga hal yang sedang disiapkan oleh Kemenparekraf, mulai dari bekerja sama dengan jaringan hotel hingga memberi stimulus untuk pelaku usaha pariwisata.
TribunTravel merangkum langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Kemenparekraf dalam menangani penyebaran COVID-19.
1. Siapkan Tempat Tinggal untuk Tenaga Medis
Langkah pertama yang akan dilakukan oleh Kemenparekraf, menggandeng jaringan hotel yang nantinya sebagai sarana tempat tinggal para tenaga medis.
Nantinya jaringan hotel tersebut bisa menjadi tempat tinggal para tenaga medis dan gugus tugas agar lebih dekat dengan rumah sakit.
Ia juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan jaringan hotel juga tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan perawatan darurat.
Kemenparekraf juga sedang mempersiapkan kerja sama tersebut dan berbicara dengan BNPB untuk berkoordinasi tentang hal tersebut.
2. Siapkan Transportasi untuk Tenaga Medis
Kebijakan lainnya yang sedang dilakukan oleh Kemenparekraf adalah menyediakan alat transportasi untuk para petugas medis dan gugus tugas.
Penyediaan transportasi ini merupakan bentuk kerjasama dengan penyedia layanan transportasi yang ada di Indonesia.
"Kemenparekraf juga sedang berkordinasi dengan penyedia transportasi untuk menyediakan alat transportasi untuk para petugas medis dan gugus tugas." tambah Wishnutama.